Jumat 29 Oct 2021 06:17 WIB

Wapres Ingin Literasi Keuangan Masyarakat Meningkat

Sangat penting meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama UMKM.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Presiden Maruf Amin.
Foto: Dok KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peningkataan literasi keuangan masyarakat, agar inklusi keuangan dapat terwujud. Hal itu disampaikan Wapres saat menerima Direktur Utama beserta jajaran Direksi PT Pefindo Biro Kredit secara virtual di kediaman Wapres, Kamis (28/10).

“Penting sekali tadi tentang upaya peningkatan literasi keuangan masyarakat, terutama UMKM, yang masih belum mengerti tentang akses keuangan,” ungkap Wapres dalam siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (28/10).

Baca Juga

Wapres menyontohkan rendahnya pencatatan keuangan UMKM yang saat ini masih banyak dikelola secara tradisional. Padahal, lanjut Wapres, dengan pencatatan keuangan dan literasi keuangan yang baik, akses pembiayaan kepada UMKM akan lebih terbuka.

“Akses keuangan masyarakat supaya ditumbuhkan, sehingga mereka dapat menggunakan fasilitas-fasilitas ekonomi,” katanya.

Wapres juga berharap, Pefindo sebagai salah satu lembaga pengelola informasi perkreditan (LPIP) dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai literasi keuangan syariah, mengingat saat ini telah tersedia lembaga-lembaga keuangan syariah, seperti BMT dan Koperasi Syariah.

Wapres juga berkenan akan memberikan sambutan pada  peluncuran produk PT Pefindo Biro Kredit yang akan di gelar pada 10 November mendatang. Direktur Utama PT Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu mengatakan, dari total populasi usia produktif di Indonesia, sekitar 62 juta jiwa belum memiliki riwayat kredit. Hal ini menunjukkan, keterlibatan masyarakat dalam akses pembiayaan keuangan masih rendah.

Karena itu, Pefindo berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam fasilitas-fasilitas pembiayaan Pemerintah. “Misi kami adalah memperkuat sistem keuangan nasional dan mewujudkan terciptanya sistem keuangan inklusif melalui pemberian informasi kepada masyarakat,” kata Yohanes.

Direktur PT Pefindo Wahyu Trenggono menyampaikan rencana Pefindo meluncurkan produk baru untuk mempermudah akses data informasi perkreditan di seluruh nusantara. “Produk ini kami luncurkan untuk bisa mengakses data dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kami mohon Bapak Wapres berkenan memberikan kata sambutan pada peluncuran produk kami nanti,” kata Wahyu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement