Sabtu 30 Oct 2021 04:58 WIB

Azerbaijan Targetkan Vaksin 70 Persen Penduduk Hingga 2022

Azerbaijan mulai memvaksin penduduknya pada Januari 2021 dengan vaksin Sinovac

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Warga berjalan di depan papan reklame Euro 2020 di dekat Pusat Kebudayaan Heydar Aliyev di Baku, Azerbaijan, pada 9 Juni 2021. Azerbaijan mulai memvaksin penduduknya pada Januari 2021 dengan vaksin Sinovac.
Foto: EPA-EFE/JEAN-CHRISTOPHE BOTT
Warga berjalan di depan papan reklame Euro 2020 di dekat Pusat Kebudayaan Heydar Aliyev di Baku, Azerbaijan, pada 9 Juni 2021. Azerbaijan mulai memvaksin penduduknya pada Januari 2021 dengan vaksin Sinovac.

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta - Azerbaijan menargetkan memvaksin 70 persen penduduknya hingga Maret 2022. Demikian kata Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev.

"Sejauh ini perkembangan tingkat vaksinasi kami sangat baik," ujar Mirzayev dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Jumat (29/10).

Baca Juga

Dia mengatakan pasokan vaksin Covid -19 untuk program vaksinasi nasional Azerbaijan pun memadai. Azerbaijan mulai memvaksin penduduknya agar kebal terhadap Covid-19 pada Januari 2021 dengan menggunakan vaksin Sinovac.

Mirzayev menyebut pembatasan sosial di Azerbaijan pun dilonggarkan. Sekolah-sekolah sudah dibuka kembali dan warga dapat berada di luar rumah tanpa keharusan memakai masker. Namun, bahwa pemerintah Azerbaijan terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan tingkat infeksi virus corona di negara itu.

"Saya berharap pandemi Covid-19 ini akan segera mereda sehingga pejabat pemerintah Azerbaijan dan Indonesia juga dapat melakukan aksi saling kunjung, terutama kegiatan saling kunjung antara pejabat tinggi kedua negara," kata Mirzayev.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement