REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Sebanyak empat titik di empat kelurahan di Kota Sukabumi dilanda bencana, Jumat (29/10) sore. Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan deras yang berlangsung berjam jam.
'' Hingga Jumat malam dilaporkan ada bencana yang tersebar di empat kelurahan yaitu Babakan, Baros, Lembusitu, dan Cikundul,'' ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, Sabtu (30/10). Di mana ada sejumlah rumah terdampak bencana.
Bencana pertama misalnya menyebabkan sebagian atap rumah warga Ibu Rena (41 tahun) warga Jalan Selakaso RT 01 RW 03, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum ambruk. Insiden tersebut terjadi pukul 16.00 WIB dipicu karena atap rumahnya sudah lapuk.
Selain itu di wilayah ini juga kata Zulkarnain, terjadi banjir lintasan dari selokan. Di mana lintasan air nyaris merendam kurang lebih empat rumah warga, namun beruntung cepat surut setelah tim bergerak cepat melancarkan sumber sumbatan
Berikutnya lanjut Zulkarnain, longsoran di aliran sungai di Kampung Cipeujeuh RT 01 RW 04 Kelurahan Baros, Kecamatan Baros. Akibatnya pondasi belakang rumah ME Sulaeman (1 KK dan 5 jiwa) tergerus dan materialnya terbawa air.
Diketahui peristiwa ini juga terjadi pada pukul 16.00 WIB dan dipicu karena posisi tempat tinggal warga tepat berada dibantaran sungai Cipeujeuh dan luas lerdampak 60 m2. Selanjutnya bencana angin kencang yang berdampak pada kerusakan pada bagian atap rumah milik Mita di RT 02/05 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum sekitar pukul 21.30 WIB.
Terakhir bencana di Kelurahan Dayeuhluhur yaitu atap genteng rumah roboh atas nama warga Yadi (40) warga RT 01 RW 17 DayeuhLuhur, Warudoyong. Bencana ini karena hujan dan angin serta kondisi atap yang lapuk.
Sebelumnya, pada Kamis 28 Oktober 2021 ada juga aduan bencana yang terjadi. Pertama Lima petak sawah warga terendam di Cikundul Hilir Jalan Merdeka RT 01 RW 04 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
Berikutnya banjir permukaan di Bojong Loa RT 03 RW 11 Lembursitu. Di mana air meluap ke jalan nyaris merendam tiga rumah, bencana ini akibat drainase yang banyak sampah. '' Satgas PB telah measesment ke lokasi kejadian dan tidak ada korban jiwa yang meninggal atau cedera dari sejumlah peristiwa ini,'' ungkap Zulkarnain. Ke depan petugas tetap siaga penuh untuk mengantisipasi kejadian bencana susulan yang biasanya bermunculan pasca hujan lebat.
BPBD kata Zulkarnain, membuka layanan call center bagi yang membutuhkan bantuan. Nomor layanan itu di 082 377 888 112 atau Colek di 0882-9540-6280.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
