Sabtu 30 Oct 2021 12:53 WIB

Saudi Usir Duta Besar Lebanon dan Larang Impor

Keputusan tersebut mengikuti pernyataan menteri Lebanon yang menghina

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Bendera Lebanon
Foto: Tangkapan layar Google
Bendera Lebanon

IHRAM.CO.ID, RIYADH – Arab Saudi memanggil duta besarnya untuk Lebanon dan meminta dia untuk pergi dari Kerajaan dalam waktu 48 jam. Selain itu, Kerajaan segera memerintahkan larangan untuk semua impor Lebanon.

Keputusan tersebut mengikuti pernyataan yang menghina selama wawancara yang diberikan oleh Menteri Informasi Lebanon George Kordahi sebelum ia menjadi menteri. Arab Saudi telah menegaskan ketertarikannya pada warga Lebanon yang tinggal di Kerajaan, yang dianggap sebagai bagian dari jalinan dan ikatan yang menyatukan orang-orang Saudi dan saudara-saudara Arab.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan mereka tidak menganggap bahwa apa yang dikatakan Kordahi mencerminkan posisi komunitas Lebanon yang tinggal di Kerajaan. “Pernyataan-pernyataan ini mewakili episode baru dari posisi tercela dan ditolak yang dikeluarkan oleh pejabat Lebanon terhadap Kerajaan dan kebijakannya,” kata kementerian dalam pernyataan, dilansir Saudi Gazette, Sabtu (30/10).

Arab Saudi juga mengatakan keputusan terbaru berasal dari kegagalan Beirut yang mengambil sejumlah langkah untuk menghentikan ekspor narkotika dari Lebanon, mengingat kendali kelompok Hizbullah atas semua pelabuhan.

“Pemerintah Kerajaan menyesali hasil dari hubungan dengan Republik Lebanon karena otoritas Lebanon mengabaikan fakta dan kegagalan mereka yang terus-menerus untuk mengambil tindakan korektif yang memastikan kepatuhan terhadap hubungan yang telah lama diinginkan Kerajaan,” ujar mereka.

Kementerian menambahkan kelompok Hizbullah telah menjadikan Lebanon sebagai arena dan landasan untuk melaksanakan proyek negara yang tidak bagi untuk Lebanon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement