Sabtu 30 Oct 2021 16:59 WIB

Silaknas MES Dorong Penguatan Sinergi Ekonomi Syariah

MES tengah mendorong revitalisasi sejumlah badan otonom dan semi otonom MES.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Ekonomi syariah (ilustrasi)
Foto: aamslametrusydiana.blogspot.com
Ekonomi syariah (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyelenggarakan Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) pada Jumat (29/10) secara hybrid bertempat di Jakarta Convention Center. Mengusung tema “Mendorong Kebangkitan Ekonomi Umat melalui Penguatan Sinergi dan Optimalisasi Potensi Organisasi” Silaknas menjadi momentum menjalin silaturrahim, koordinasi, komunikasi dan evaluasi antar seluruh jenjang kepengurusan MES, baik wilayah khusus, wilayah provinsi, dan daerah.

Ketua Umum PP MES yaitu Ketua III Firdaus Djaelani menyampaikan bahwa Silaknas menjadi sarana untuk bersilaturahmi dan berdiskusi guna menghasilkan gagasan terbaik dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui penguatan internal organisasi. Seluruh program kerja MES yang saat ini berjalan membutuhkan kolaborasi dari seluruh pihak, baik di internal pengurus maupun dan segenap pemangku kepentingan.

MES terus memperluas jaringannya dengan membentuk kepengurusan MES di luar negeri yaitu Rusia, Maroko, Sudan, Singapura, Tiongkok, Korea Selatan. Selain itu, dalam waktu dekat juga akan terbentuk kepengurusan di Uni Emirate Arab, Brunei Darussalam, Pakistan, dan Thailand.

"Pengembangan jaringan kepengurusan MES ini akan terus dilakukan terutama untuk meningkat peran MES dan Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah di dunia internasional," kata Firdaus.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini MES tengah mendorong revitalisasi sejumlah badan otonom dan semi otonom MES. Di antaranya MES Foundation, Badan Mediasi Ekonomi Syariah, E-learning ekonomi syariah, dan LSP Ekonomi Syariah. Keseluruhan badan otonom dan semi otonom ini akan lebur menjadi satu dan berfokus pada tiga bidang yaitu pendidikan, pelatihan, dan pelayanan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatangan kerja sama antara MES bersama dengan sejumlah lembaga. Diantaranya Yayasan Santripreneur Indonesia tentang Pelatihan, Inkubasi, dan Pendampingan Pelaku Usaha, dan PT Surveyor terkait Kerja sama Pengembangan Pemasaran, dan Pemeriksa Produk Halal.

Pelaksanaan Silaknas MES ini dirangkai dengan acara Indonesia Islamic Economic Forum (IIEF) dengan tema “Enhancing Sustainable Community Empowerment through Islamic Finance and Impact Investment”. Ini menjadi bagian dari gelaran International Sharia Economic Festival (ISEF) 2021 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan aplikasi marketplace syariah pertama yang digagas oleh MES DKI Jakarta yang diberi nama Pasyar. Meski dilanda kondisi pandemic Covid-19, sepanjang tahun 2021, MES secara konsisten menghadirkan program – program inklusif dan implementatif dengan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

 

Program Indonesia International Halal Fair, pendampingan sertifikasi halal gratis bagi UMKM, peluncuran Indeks saham syariah IDX-MES BUMN 17, serta sejumlah program literasi melalui roadshow keuangan syariah di berbagai daerah merupakan bagian dari program MES yang dapat terealisasikan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement