Ahad 31 Oct 2021 20:24 WIB

Pemimpin Tertinggi Taliban Muncul ke Publik

Kemunculan Akhundzada sekaligus menyangkal rumor bahwa dia sudah meninggal.

Dalam foto tak bertanggal ini dari lokasi yang tidak diketahui, dirilis pada 2016, pemimpin Taliban Afghanistan Mawlawi Hibatullah Akhundzada berpose untuk dipotret. Taliban telah merebut kekuasaan di Afghanistan dua minggu sebelum AS akan menyelesaikan penarikan pasukannya setelah perang dua dekade yang memakan biaya.
Foto: Pers Islam Afghanistan melalui AP, File
Dalam foto tak bertanggal ini dari lokasi yang tidak diketahui, dirilis pada 2016, pemimpin Taliban Afghanistan Mawlawi Hibatullah Akhundzada berpose untuk dipotret. Taliban telah merebut kekuasaan di Afghanistan dua minggu sebelum AS akan menyelesaikan penarikan pasukannya setelah perang dua dekade yang memakan biaya.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Pemimpin tertinggi Taliban, Haibatullah Akhundzada, muncul di depan publik di kota selatan di Afghanistan, Kandahar, kata sumber-sumber Taliban pada Ahad (21/10). Kemunculannya itu sekaligus menyangkal rumor yang tersebar luas bahwa dia sudah meninggal.

Akhundzada selama ini terlihat di depan umum bahkan setelah Taliban mengambil alih negara tersebut pada Agustus, sehingga menimbulkan spekulasi. Dia dikenal sebagai pemimpin umat beriman dan mendapat julukan Amirul Mukminin.

Baca Juga

Seorang pemimpin senior Taliban yang hadir bersama Akhundzada selama berada di depan publik mengatakan kepada Reuters bahwa pemimpin tertinggi itu pada Sabtu (30/10) mengunjungi Jamiah Darul Ulum Hakim, sebuah sekolah agama di Kandahar. Ketika gerakan Islamis itu mengumumkan pemerintahan sementaranya pada September, setelah pasukan pimpinan AS mundur, Akhundzada yang misterius mempertahankan peran yang telah dipegangnya sejak 2016 sebagai pemimpin tertinggi, otoritas tertinggi atas urusan politik, agama, dan militer kelompok itu.

Meskipun beberapa pejabat mengatakan Akhundzada sebenarnya juga sudah pernah hadir di depan umum, tanpa dipublikasikan, kemunculannya pada Sabtu merupakan yang pertama kalinya secara terangan-terangan. Akhundzada sebelumnya lebih bersikap tidak ingin menarik perhatian publik. 

Satu-satunya foto Akhundzada yang dapat diverifikasi Reuters adalah gambar tak bertanggal yang diunggah di akunTwitter milik Taliban pada Mei 2016. Keberadaannya yang samar-samar itu telah menyebabkan spekulasi terus-menerus tentang di mana dia berada dan bagaimana kondisikesehatannya.

Sebelumnya, Taliban tidak mengonfirmasi kematian pendiri mereka, dan pemimpin tertinggi yang pertama, Mullah Omar, selama bertahun-tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement