Sabtu 06 Nov 2021 13:42 WIB

Wali Kota New York Terpilih Ingin Digaji dengan Bitcoin

Wali Kota Eric Adams yakin New York akan menjadi pusat industri cryptocurrency.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Politikus Demokrat, Eric Adams akan segera menapaki kakinya sebagai Wali Kota New York City, setelah dinyatakan sebagai pemenang pada pemilihan di kota terbesar di Amerika Serikat tersebut, Selasa (02/11).
Foto: Frank Franklin II/ The Associated Press
Politikus Demokrat, Eric Adams akan segera menapaki kakinya sebagai Wali Kota New York City, setelah dinyatakan sebagai pemenang pada pemilihan di kota terbesar di Amerika Serikat tersebut, Selasa (02/11).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Wali Kota terpilih New York Eric Adams menginginkan gajinya dibayar dengan Bitcoin. Mantan polisi utu mengatakan melalui media sosialnya ingin menandakan niatnya untuk menjadikan New York sebagai pusat industri cryptocurrency.

"Saya akan mengambil tiga cek pembayaran pertama saya dalam bitcoin ketika saya menjadi walikota," tulis Adams melalui akun Twitter nya yang dikutip dari BBC, Jumat (5/11).

Baca Juga

Dia yakin New York akan menjadi pusat industri cryptocurrency dan industri inovatif lainnya yang berkembang pesat. Adams mengatakan kepada radio Bloomberg bahwa dia ingin melakukan hal serupa di New York.

Nilai bitcoin sangat fluktuatif sejak diciptakan pada 2009. Komentar Adams tampaknya merupakan upaya untuk meninggikan walikota Miami Francis Suarez yang telah mengatakan dalam akun Twitter pribadinya akan menerima cek pembayaran pertamanya dalam bitcoin.

Pada Agustus 2021, Suarez membantu mendirikan cryptocurrency bernama MiamiCoin yang dijalankan oleh organisasi nirlaba, CityCoins. Cryptocurrency telah banyak dikritik di masa lalu atas dampak lingkungannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement