Selasa 09 Nov 2021 12:34 WIB

Wapres: Bank Syariah Punya Tiga Peran Penting

Bank syariah merupakan pilar penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Nasabah berjalan keluar usai bertransaksi di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Nasabah berjalan keluar usai bertransaksi di Kantor Cabang Digital Bank Syariah Indonesia (BSI)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai bank syariah memiliki peran strategis untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia. Wapres menyebut, bank syariah di masa depan setidaknya memiliki tiga peran penting. Pertama, yakni memfasilitasi permodalan kepada pelaku yang bergerak di industri produk halal, kedua, memberikan akses kepada seluruh pelaku bisnis, baik yang besar, menengah, maupun yang kecil. Lalu ketiga, dapat melayani transaksi besar dan bertaraf global.

"Dalam hal ini bank syariah merupakan pilar penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah lainnya, khususnya dalam industri produk halal dan perluasan usaha syariah," kata Wapres saat memberikan Keynote Speech di acara The 2021 Sebelas Maret International Conference on Islamic Economics secara virtual, Selasa (9/11).

Wapres mengatakan, bank syariah di Indonesia harus terus berkembang sejalan dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Apalagi, industri produk halal yang sedang dibangun nantinya tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga berorientasi pada pasar global sehingga, semakin meningkatkan keterbukaan ekonomi dan hubungan ekonomi antar negara.

"Oleh karena itu, bank syariah yang ada saat ini harus ditingkatkan peranannya agar lebih mampu melayani transaksi besar dan bertaraf global, tanpa melupakan pembiayaan para pelaku usaha domestik, khususnya pelaku UMKM," kata Wapres.

Wapres mengungkap, Pemerintah menggabungkan tiga bank syariah milik Himbara menjadi Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu penguatan bank syariah. Selain itu, Pemerintah melakukan upaya penguatan bank syariah dengan mendorong bank-bank pembangunan daerah (BPD) dikonversi menjadi bank syariah, di samping unit-unit syariah yang ada pada BPD.

Wapres berharap langkah ini dapat meningkatkan kemampuan pembiayaan syariah oleh bank syariah, baik yang sifatnya bank umum maupun bank daerah. Selain itu, Wapres menilai perlu berbagai upaya peningkatan lainnya agar peran bank syariah lebih optimal.

"Antara lain penyiapan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlak mulia, pemanfaatan teknologi berbasis digital, pengembangan inovasi yang berkelanjutan dalam hal menciptakan produk dan layanan baru, perluasan jaringan layanan perbankan syariah hingga ke daerah-daerah, perluasan literasi kepada masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement