Rabu 10 Nov 2021 15:01 WIB

Gubernur Sumbar Ajak Masrayakat Jadi Pahlawan Pembangunan

Masyarakat diminta jadi pahlawan pembangunan berkelanjutan.

Forum SDGs Sumatra Barat 2021 yang diadakan di Hotel Truntum, Padang, Rabu (10/11).
Foto: Dok Republika
Forum SDGs Sumatra Barat 2021 yang diadakan di Hotel Truntum, Padang, Rabu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, mengajak semua pihak untuk menjadi pahlawan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDGs. Hal ini diutarakan pada Forum SDGs Sumatra Barat 2021 yang diadakan di Hotel Truntum, Padang tepat pada peringatan hari pahlawan 10 November 2021.

SDGs telah menjadi komitmen global dan cetak biru pembangunan untuk menciptakan masa depan berkelanjutan bagi semua. Termasuk di dalam SDGs adalah upaya mengentaskan kemiskinan, peningkatan akses pendidikan berkualitas, pelestarian lingkungan, upaya mencegah dampak perubahan iklim, dan mendorong perdamaian dan kerjasama untuk pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga

Sumatra Barat menjadi salah satu provinsi yang aktif berperan dalam pencapaian SDGs di Indonesia, salah satunya melalui Peraturan Gubernur No. 49 tahun 2018 yang mengatur penyusunan rencana aksi daerah yang menjadi arah kebijakan pembangunan berkelanjutan. Terlihat Sumatra Barat berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka sebanyak 0,28 persen dari 5,66 persen pada 2018 menjadi 5,38 persen pada 2019.

Namun demikian pandemi COVID-19 menghambat dan membalikkan pencapaian SDGs di seluruh dunia termasuk di Sumatera Barat. Angka pengangguran terbuka kembali meroket menjadi 6,88 persen pada 2020 menurut data BPS Sumatra Barat.

“Kita perlu lebih banyak pahlawan pembangunan berkelanjutan untuk bekerja bersama-sama untuk membangun dan memulihkan kembali Sumatera Barat paska pademi. Kita tidak bisa lagi berjalan sendiri-sendiri. Pemerintah, swasta, akademisi, dan masyarakat ayo semua bergerak” ujar Buya Mahyeldi.

Pada forum tersebut, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi memberikan penghargaan kepada 15 organisasi masyarakat yang telah berkontribusi dan menjadi pahlawan pembangunan berkelanjutan di Sumatra Barat. Termasuk di antara kelima belas penerima penghargaan adalah WALHI Sumatera Barat, Nurani Perempuan Woman’s Crisis Center, Indonesian Youth and Leader Empowerment (IYALE Institut), Tanah Ombak, Seruan Pemuda, Balai Baca Rumah Bako, Komunitas BONSAI, Laskar Generasi Peduli Sosial Minangkabau, PALITO, CGST, Peace Generation Club Padang, Koalisis Perempuan Indonesia Wilayah Sumatera Barat, PKBI Sumatera Barat, dan Yayasan Totalitas.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama, berbagai unsur aktor pembangunan di Sumatra Barat melakukan penandatanganan komitmen untuk menjadi pahlawan pembangunan berkelanjutan dan mengedepankan kolaborasi dan kerjasama multi pihak untuk menjadikan Sumatra Barat yang lebih madani. Penandatanganan komitmen ini melibatkan perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, akademisi, perusahaan, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi keagamaan.

Kepala Sekretariat Nasional SDGs Vivi Yuliswaty yang hadir mewakili Menteri PPN/Bappenas dalam paparannya mengatakan, “Saat ini kita memasuki masa decade of action untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs. Karenanya kita butuh lebih banyak inisiatif seperti forum ini untuk menggerakan kolaborasi antar pemerintah dan non pemerintah untuk bersama-sama mempercepat pencapaian SDGs di setiap daerah di Indonesia."

Forum SDGs Sumatera Barat 2021 diprakarsai Pemerintah Provinsi Sumatera Barat atas kerjasama dengan SDGs Center Universitas Andalas dan didukung oleh Pemerintah Jerman melalui proyek Strengthening Capacities for Policy Planning for the Implementation of the 2030 Agenda in Indonesia and in the Global South (SDGs SSTC) yang diimplementasikan oleh GIZ. Forum ini merupakan wadah komunikasi dan kerjasama antar berbagai pihak yang peduli dengan pembangunan berkelanjutan. Harapannya melalui forum ini aktor-aktor pembangunan dapat saling mengisi dan melengkapi dalam menjawab tantangan pembangunan di Sumatra Barat. Termasuk meningkatkan akses kualitas pendidikan, meningkatkan pendapatan masyarakat dan ekonomi daerah, serta menjaga keberlangsungan ekosistem dan lingkungan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement