Kamis 11 Nov 2021 19:34 WIB

TPU Cikutra Longsor, Walkot Bandung Intruksikan Diperbaiki

Jenazah dimakamkan di lokasi yang jauh dari Sungai Cidurian.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas Dinas Penataan Ruang, UPT Pengelolaan Pemakaman Kota Bandung, memasang patok penguat tebing dari bambu di bibir tebing lokasi longsor di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, bantaran Sungai Cidurian, Kamis (11/11). Longsor terjadi saat hujan deras, Rabu (10/11) sore. Peristiwa itu membuat sejumlah Jenazah tersebul dari liang lahat. Pihak keluarga atau ahli waris memindahkan jenazah itu ke tempat yang aman.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas Dinas Penataan Ruang, UPT Pengelolaan Pemakaman Kota Bandung, memasang patok penguat tebing dari bambu di bibir tebing lokasi longsor di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, bantaran Sungai Cidurian, Kamis (11/11). Longsor terjadi saat hujan deras, Rabu (10/11) sore. Peristiwa itu membuat sejumlah Jenazah tersebul dari liang lahat. Pihak keluarga atau ahli waris memindahkan jenazah itu ke tempat yang aman.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial mengintruksikan jajarannya khususnya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk memperbaiki sebagian tempat pemakaman umum (TPU) yang tergerus longsor. Pihaknya mengklaim akan segera dibereskan.

"Ya, saya pasti itu akan disikapi dengan PU insyallah pasti koordinasi dengan PU. Saya belum dapat informasi. Teknis di lapangan PU yang tahu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/10).

Ia menuturkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Tata Ruang untuk memastikan tidak terdapat makam yang berada di bibir tebing. Hal itu perlu diingatkan sebab berpotensi tergerus akibat hujan deras.

"Ya nanti saya akan tanyakan ke Distaru seharusnya kalau membahayakan harus dipindahkan," katanya.

Terkait peristiwa longsor dan banjir yang terjadi Rabu (10/11) kemarin, Oded mengaku sudah berupaya melakukan pencegahan salah satunya pengerukan sedimentasi di sungai-sungai di Kota Bandung.

Pihaknya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Plt Wali Kota Cimahi membahas permasalahan banjir di perbatasan. Termasuk akan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jawa Barat. "Sekarang dibentuk tim, ada 17 titik mana yang urgen disikapi," katanya.

Terkait masih banyaknya lahan di bantaran sungai, Oded menjelaskan butuh waktu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sebab berkaitan langsung dengan masyarakat setempat.

Sebelumnya, Jumlah jenazah di tempat pemakaman umum (TPU) blok D Cikutra Kota Bandung yang dipindahkan akibat bencana longsor bertambah menjadi delapan. Sebelumnya sebanyak empat jenazah di blok E2 dipindahkan akibat tergerus longsor, Rabu (10/11) kemarin.

"Bertambah jadi delapan," ujar Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Tata Ruang Kota Bandung, Sumpena, Kamis (11/11). Ia mengatakan proses pemindahan jenazah dilakukan oleh para petugas. 

Sumpena mengatakan jenazah dimakamkan di lokasi yang jauh dari Sungai Cidurian untuk meminimalisasi longsor susulan. Ia memastikan pemindahan jenazah sudah diketahui dan disetujui oleh ahli waris. 

"Dialihkan ke sekitar Blok D juga atas dasar persetujuan dari ahli waris," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement