Jumat 12 Nov 2021 07:50 WIB

Sempat Rusak Karena Perang, Masjid Yukhari Difungsikan Lagi

Sempat Rusak Karena Perang, Masjid Yukhri Kembali Difungsikan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Sempat Rusak Karena Perang, Masjid Yukhari Difungsikan Lagi
Foto: Azer News
Sempat Rusak Karena Perang, Masjid Yukhari Difungsikan Lagi

IHRAM.CO.ID,SHUSHA---Masjid Yukhari Govar Agha di kota Shusha, wilayah Nagorno-Karabakh, Azerbaijan sempat mengalami kerusakan cukup parah ketika perang antara Azerbaijan dan Armenia meletus akhir tahun lalu. Selama pendudukan Armenia di wilayah itu, masjid ini berhenti berfungsi. Akan tetapi, setelah Azerbaijan menguasai kembali wilayah itu, Masjid Yukhari Govar Agha pun perlahan-lahan diperbaiki untuk kembali difungsikan. 

Seperti dilansir Azer News pada Jumat (12/11), Masjid Yukhari Govar Agha mengalami kehancuran terutama pada bagian interior akibat perang yang terjadi. Dekorasi menara dan arsitektur masjid mengalami kerusakan cukup parah. Dan setelah berakhirnya pendudukan Armenia di wilayah itu, pengerjaan restorasi pun dimulai. Batu-batu untuk dinding masjid mulai dipasang sesuai dengan struktur aslinya.

Baca Juga

Masjid Yukhari Govhar Agha dianggap sebagai salah satu monumen keagamaan terbaik di kota Shusha. Masjid ini dibangun atas perintah penguasa Karabakh Ibrahim Khalil Khan pada tahun 1763-1769. Namun, pembangunannya terhenti untuk waktu yang lama.

Kemudian dimulai kembali dan selesai pada tahun 1883–1885 oleh arsitek Karbalayi Safikhan Karabakhi yang diperintahkan oleh Govhar Agha yang merupakan putri Ibrahim Khalil Khan.

Konstruksi masjid diselesaikan oleh arsitek Azerbaijan Karbalai Safi Khan dari Karabakh atas perintah putri Ibrahim Khan, Govhar Agha pada tahun 1883-1885.

Masjid Yukhari Govhar Agha memiliki dua menara berbentuk silinder. Balkon-balkon tersebut digunakan untuk menampung tempat-tempat wanita di aula doa.

Situs keagamaan dibangun dari batu sementara dua menara terbuat dari batu bata. Menaranya memiliki bentuk silinder dengan sabuk horizontal dengan setiap bagian diletakkan dalam pola bata yang berbeda.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement