Ahad 14 Nov 2021 16:19 WIB

Tangki Pertalite di Kilang Pertamina Cilacap Habis Terbakar

Pertamina telah melakukan pengecekan untuk memastikan masyarakat aman.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Kobaran api terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Ahad (14/11/2021) dini hari. Tangki 36 T 102 terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB itu berisi komponen pertalite.
Foto: ANTARA/Idhad Zakaria/foc.
Kobaran api terlihat di Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Ahad (14/11/2021) dini hari. Tangki 36 T 102 terbakar pada Sabtu (13/11/2021) pukul 19.10 WIB itu berisi komponen pertalite.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran kembali terjadi di Kilang Cilacap milik Pertamina. Satu tangki berisi pertalite ludes terbakar. Kejadian kebakaran ini merupakan yang ketiga kalinya dalam satu tahun ini bagi perusahaan pelat merah terkaya di Indonesia.

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifky Suryana menjelaskan kejadian terjadi pada 19.20, Sabtu (13/11). Ia mengatakan Pertamina saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah. 

"Kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB terjadi di 1 buah tanki berisi produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran," ujar Ifky, Sabtu (13/11).

Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Pertamina telah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.  Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.

"Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," ujar Ifky.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement