Selasa 16 Nov 2021 06:39 WIB

5 Cara Mualaf untuk Lebih Dekatkan Diri kepada Allah SWT

Langkah mualaf mengenali Allah SWT terkadang cukup terjal

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Langkah mualaf mengenali Allah SWT terkadang cukup terjal. Ilustrasi Lafadz Allah
Foto: Foto : MgRol112
Langkah mualaf mengenali Allah SWT terkadang cukup terjal. Ilustrasi Lafadz Allah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Nabi Muhammad SAW memberi tahu umatnya bahwa Allah SWT berjanji untuk lebih dekat ketika hamba-Nya berusaha untuk dekat dengan-Nya , selama upaya hambanya tulus.  

Dilansir di aboutislam.net, seorang Muslim bisa lebih dekat dengan Allah melalui berbagai sederhana, tetapi yang paling penting adalah kegigihan. Karena Nabi Muhammad memberi tahu kita bahwa Tuhan menyukai perbuatan baik dan ibadah yang gigih, teratur dan konsisten, bahkan jika itu tidak terlalu rumit, yang penting adalah bahwa mereka menjadi kebiasaan.  Berikut ini lima cara untuk lebih dekat dengan Allah di antaranya:  

Baca Juga

Pertama, mengenal Allah SWT. Allah bukan hanya sebuah konsep, Dia benar-benar ada, dan Dia mengenal hamba dan mendengarkan apa yang seorang hamba ucapkan, jadi berbicaralah dengan-Nya dan dengarkan Dia berbicara melalui firman-Nya di dalam Alquran. 

Pelajari tentang Dia, kenali Dia melalui asmaul husna atau 99 nama dan sifat-Nya, baca kitab-Nya, ikuti utusan-Nya, dan pelajari serta terapkan perintah dan larangan-Nya. 

Kedua, mengenali diri sendiri. Luangkan waktu setiap hari untuk fokus ke dalam untuk benar-benar mengenal diri yang sebenarnya dan menciptakan kedamaian dengan diri sendiri. Pelajari bagaimana tubuh dan pikiran berfungsi, dan bagaimana emosi bekerja, seperti yang disebutkan Alquran dengan melihat keajaiban menakjubkan yang disebut tubuh. 

Ketiga, mengenali lingkungan sekitar. Alquran juga memerintahkan kita untuk melihat ke sekeliling terutama pada ciptaan Tuhan yang menakjubkan dan merenungkannya. Kontemplasi adalah ibadah yang sangat dihargai dalam Islam. Dan ingat muslim memiliki contoh praktis yang bagus untuk perilaku teladan dalam diri Nabi Muhammad saw. Alquran menyebut dia sebagai pemimpin kita bagi Tuhan. 

Keempat, seimbangkan hidup. Kita semua memiliki tiga bidang dalam hidup kita, diri sendiri, pekerjaan, dan hubungan. Islam mengajarkan bahwa ketiganya saling berhubungan dan saling terkait, mereka adalah satu kesatuan, dan kita harus melakukan upaya yang baik ke dalam ketiganya untuk menjalani hidup yang seimbang dan sehat. Mengatur ulang prioritas hidup sesuai dengan ajaran Islam, dan menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam setiap aspek kehidupan adalah jalan terpendek untuk dekat dengan Allah SWT. 

Kelima, sholat tepat waktu. Seorang Muslim berada paling dekat dengan Allah ketika dahi berada di tanah dalam keadaan sujud, dan Allah menyukai sholat tepat waktu sebagai amal terbaik dari seorang mukmin.n Ratna Ajeng Tejomukti  

Baca juga : Muslim Kelenjin Kenya akan Miliki Terjemahan Alquran

 

Sumber: aboutislam 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement