Rabu 17 Nov 2021 08:31 WIB

Muslim Polandia Ulurkan Bantuan kepada Migran di Perbatasan

Sukarelawan menyiapkan makanan untuk migran dan tentara

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Migran dari Timur Tengah dan tempat lain berkumpul di perbatasan Belarus-Polandia dekat Grodno, Belarus, Senin, 8 November 2021.
Foto: Leonid Shcheglov/BelTA via AP
Migran dari Timur Tengah dan tempat lain berkumpul di perbatasan Belarus-Polandia dekat Grodno, Belarus, Senin, 8 November 2021.

IHRAM.CO.ID, WARSAWA -- Islam memuat konsep pengabdian kepada masyarakat dalam moral dan akhlaknya. Sebab, menunjukkan kebaikan kepada orang lain dan beramal kepada orang miskin adalah kebajikan moral yang paling ditekankan dalam Alquran.

Atas hal itulah, Muslim Polanda Maciej Szczesnowicz tidak berpikir dua kali ketika dia melihat para migran untuk pertama kalinya di perbatasan yang mengalami kelaparan dan kelelahan. ABC melaporkan, ketua komunitas Muslim setempat di desa Bohoniki, Polandia timur, ini lantas segera memutuskan untuk mengumpulkan pakaian dan menyiapkan makanan untuk mereka.

Baca Juga

"Ada suara tangisan dan jeritan anak-anak. Itu hal terburuk," katanya, dilansir di laman About Islam, Selasa (16/11).

Selama berbulan-bulan, semakin banyak migran yang mencoba menyelinap melalui perbatasan timur Polandia dari Belarusia, mereka berharap bisa menuju Eropa Barat. Dengan penumpukan pasukan di perbatasan, Szczesnowicz juga membantu memberi makan tentara dan kalangan dinas lainnya.

Pada Sabtu lalu, Szczesnowicz dan sukarelawan lainnya menyiapkan panci besar berisi sup ayam dan sayuran untuk tentara dan para migran di perbatasan.

"Kami seharusnya membantu semua orang yang memasuki perbatasan Polandia. Semua orang ya, karena mereka manusia," ujarnya.

Setidaknya sembilan kematian dilaporkan tercatat di perbatasan sejauh ini. Szczesnowicz berharap situasi para migran dapat diselesaikan sebelum musim dingin. Dia khawatir akan ada lebih banyak kematian di sana.

Menurut perkiraan pada 2015, Muslim di Polandia diperkirakan berjumlah antara 25.000 hingga 40.000 orang, yaitu 0,1 persen dari populasi. Mereka terdiri dari sekitar 5.000 Tatar Lipka serta lebih banyak lagi pendatang baru. Mayoritas Muslim di Polandia adalah Sunni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement