Rabu 17 Nov 2021 08:50 WIB

Festival Film Internasional Laut Merah Segera Diluncurkan

Saudi memiliki entri yang dinamis ke industri film profesional

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
film / Ilustrasi
Foto: Republika.co.id
film / Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi telah berabad-abad lamanya terkungkung dalam pembatasan sosial dan stigma terhadap konsep seni. Ini adalah rintangan utama yang menghalangi mereka untuk mewujudkan impian, aspirasi dan ide-ide kreatif.

Kini Menteri Kebudayaan Pangeran Badr Bin Abdullah Bin Farhan telah memberikan lampu hijau untuk kreatifitas melalui peluncuran Festival Film Internasional Laut Merah (RedSeaIFF). Api semangat menuju dunia sinematik yang maju, sebagai kelompok maupun individu kini telah bersinar lebih terang. Jeddah yang bersejarah telah menjadi tempat lahirnya proyek film raksasa yang akan segera diubah menjadi salah satu festival film internasional utama.

Hal ini memungkinkan warga Saudi untuk memiliki entri yang dinamis ke industri film profesional dengan percaya diri dan kompetensi yang memadai. Serta mendorong peluang pertukaran budaya antar negara di dunia, dan mempromosikan keragaman ekonomi di Kerajaan.

Festival edisi pertama yang sebenarnya dijadwalkan digelar pada Maret 2020 namun dibatalkan menyusul merebaknya pandemi virus corona. Festival peluncuran edisi pertama RedSeaIFF kemudian dijadwalkan ulang untuk ditampilkan pada 6 Desember hingga 15 Desember di Kawasan Bersejarah, yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Galaksi pembuat film, sutradara, bintang film, dan profesional industri film berbakat dari seluruh dunia akan menghadiri perayaan sepuluh hari itu.

“Ini benar-benar momen penting saat kami meluncurkan festival film internasional pertama kami untuk merayakan suara sinematik asli dan menampilkan pilihan film yang ekstensif dari seluruh dunia kepada penonton lokal, regional dan internasional," kata Ketua Komite RedSeaIFF Mohammed Al-Turki dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (16/11).

Melalui festival ini, Al-Turki juga berharap dapat berfungsi sebagai landasan peluncuran bagi talenta muda Saudi dan Arab, mendukung pengembangan industri, dan menyatukan industri film global untuk berjejaring, berbagi pengetahuan, dan menjalin kemitraan.

"Kami berharap dapat menyambut semua orang ke Jeddah untuk program pemutaran film, acara, dan banyak lagi lainnya,” kata dia.

Film Cyrano sebuah drama musikal oleh pemenang penghargaan Sutradara Inggris Joe Wright, telah dipilih sebagai film debut festival. Ini adalah drama romantis emosional yang ditulis oleh Erica Schmidt, berdasarkan drama musikalnya pada 2018 dengan nama yang sama.

Pada penutupan festival akan diputarkan film terbaru sutradara Mesir Amr Salama Bara El Manhag, yang dibintangi oleh Omar Chareef, Rubi, Asma Abul Yazid dan Deena Maher.

Program RedSeaIFF menampilkan 138 film layar lebar dan film pendek dari 67 negara dalam 34 bahasa. Festival ini juga akan menyelenggarakan 25 pemutaran perdana dunia, 48 pemutaran perdana Arab dan 17 pemutaran perdana GCC, dengan sejumlah pembuat film dan aktor yang hadir. Festival ini juga akan menyaksikan kehadiran banyak bintang super dari film-film tersebut.

Bersamaan dengan Kompetisi Laut Merah, Gala Karpet Merah dan Presentasi Khusus, Festival ini akan menyelenggarakan berbagai bioskop. Seperti Festival Favorit, Bioskop Saudi/Baru Baru, Harta Karun Laut Merah, Spektakuler Laut Merah Arab dan Internasional, Generasi Berikutnya Laut Merah, Laut Merah Immersive dan Laut Merah Episodik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement