Rabu 17 Nov 2021 09:34 WIB

Laga Klasik Brasil Vs Argentina Berakhir Sama Kuat

Dengan hasil tersebut kedua tim tetap berada pada posisi yang sama.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Argentina Lionel Messi melarikan diri dengan bola dari pemain Brasil Matheus Cunha, punggung, dan Danilo selama pertandingan sepak bola kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di stadion Bicentenario di San Juan, Argentina, Rabu (17/11).
Foto: AP/Natacha Pisarenko
Pemain Argentina Lionel Messi melarikan diri dengan bola dari pemain Brasil Matheus Cunha, punggung, dan Danilo selama pertandingan sepak bola kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA Qatar 2022 di stadion Bicentenario di San Juan, Argentina, Rabu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SAN JUAN -- Duel klasik antara timnas Argentina versus Brasil berakhir dengan skor imbang tanpa gol pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar Zona Conmebol.

Bermain di Stadion San Juan, Kamis (17/11) pagi WIB tadi, Brasil yang sejatinya sudah memastikan tiket untuk terbang ke Piala Dunia musim dingin 2022 tidak ingin membuat Argentina mudah untuk mencetak gol sekaligus memenangkan pertandingan.

Baca Juga

Dengan hasil tersebut kedua tim tetap berada pada posisi yang sama. Brasil menduduki kursi pertama dengan koleksi nilai 35 dari 11 menang, dua imbang dan tak pernah kalah.

Sementara Argentina berada di posisi kedua memperoleh nilai 29 dari delapan menang, lima imbang dan tanpa kekalahan.

Duel berlangsung sengit sejak menit awal, kedua pemain terlibat beberapa insiden setelah penyerang sayap Raphina dijatuhkan secara keras oleh bek Argentina Nicolas Otamendi.

Memasuki menit ke-20, La Albiceleste terlihat lebih memegang kendali pertandingan. Terpantau, lini depan Argentina berkali-kali menciptakan peluang emas lewat serangan-serangan efektif.

Pada menit ke-30, sempat terjadi kontak fisik antara Messi dan Matheas Cunha di kotak terlarang Brasil. Namun, wasit melihat itu sebagai pelanggaran untuk Selecao -julukan Timnas Brasil- dan menghadiahkan tendangan bebas.

Namun hingga peluit turun minum berbunyi kedua tim masih kesulitan untuk mencetak gol skor pun sementara berkesudahan imbang.

Armada Lionel Scaloni memasuki interval kedua dengan cukup baik. Albiceleste tampil menyerang ke jantung pertahanan Brasil. Tetapi, hingga menit ke-55 belum ada gol yang tercipta.

Sementara, Selecao membalas melalui skema serangan balik. Di sisi lain, pertandingan berjalan semakin panas lantaran beberapa pemain harus menerima kartu kuning karena pelanggaran keras. 

Kedua tim hanya mampu melepaskan masing-masing satu tembakan tepat sasara. Itu memaksa para pemain melakukan pelanggaran-pelanggaran di setengah lapangan.

Sayang hingga peluit panjang pertandingan berbunyi skor kacamata masih tertahan. Duel klasik antara dua tim berakhir imbang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement