Rabu 17 Nov 2021 19:43 WIB

Begini Cara Mudah Beli Mobil Baru Sebelum Akhir Tahun

Relaksasi PPnBM DTP, telah memberikan dampak signifikan bagi industri otomotif

PT Toyota-Astra Motor meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz.
Foto: Toyota
PT Toyota-Astra Motor meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di sektor industri otomotif akibat pandemi COVID-19, pemerintah menggelontorkan kebijakan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk pembelian mobil baru.

Kebijakan tersebut tertuang pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2021. Periode diskon PPnBM 100 persen  sendiri berlaku sampai Desember 2021.  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, peningkatan penjualan mobil akibat pemberian diskon PPnBM juga berperan menciptakan multiplier effect yang cukup besar.

Baca Juga

Peningkatan pesanan kendaraan berdampak positif pada industri komponen yang menunjang industri otomotif. Produsen kendaraan peserta PPnBM DTP juga melibatkan sekitar 319 perusahaan industri komponen tier 1, serta meningkatkan utilisasi dan kinerja industri komponen tier 2 dan 3 yang sebagian besar termasuk industri kecil dan menengah (IKM)."Relaksasi PPnBM DTP, menunjukkan telah mampu memberikan dampak signifikan, dalam pemulihan sektor industri otomotif , dan meningkatkan kepercayaan pelaku industri," ucap Menperin dalam Gaikindo International Automotive Conference (GIAC), Selasa (16/11).

Angka Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Oktober 2021 memecahkan rekor sepanjang sejara Indonesia, yaitu 57,2. Menurut Menteri Perindustrian, angka tersebut memperoleh kontribusi besar dari industri otomotif dan juga menunjukkan bahwa sektor industri secara umum telah memasuki tahap ekspansif.

Dimas Aska, Head of Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Rabu (17/11) mengungkapkan, kebijakan ini bisa memberikan keuntungan untuk masyarakat, khususnya terkait kesempatan memiliki mobil baru dengan harga terjangkau. "Sebenarnya yang diuntungkan adalah konsumen. Ini adalah langkah yang baik bagi masyarakat memiliki mobil. ini kesempatan yang baik, selama program ini berjalan," ucapnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2021, periode diskon PPnBM 100 persen  akan berakhir pada Desember 2021. Jadi kurang lebih ada tersisa satu  bulan lagi. Sederet mobil Toyota yang berhak mendapat diskon PPnBM dengan syarat local purchase lebih dari 60 persen, di antaranya Toyota Avanza, Kijang Innova, Rush, Sienta, Vios, Yaris sampai Raize.

"Kami mendukung program ini dengan menghadirkan sederet model mobil Toyota yang local purchasenya lebih dari 60 persen. Dan dengan banyak masyarakat yang melakukan pembelian, maka industri lokal kita juga bisa berkembang,," kata Dimas. 

Program kepemilikan mobil dan pakai mobil Toyota

Pada momen Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, Toyota tak hanya hadirkan sederet mobil baru yang bisa dipinang, tetapi juga program kepemilikan mobil sampai pakai mobil.

Mulai dari kredit cicilan ringan EZDeal, di mana per November paket cicilan ringan EZDeal sudah mencakup All New Avanza dan All New Veloz. Totalnya, ada 6 model yang bisa dibeli lewat program inij yaitu Raize, Yaris, Rush, Vios, Avanza, dan Veloz.

Melalui EZDeal, pelanggan bisa memiliki kendaraan Toyota dengan cicilan bulanan yang ringan, di mana All New Avanza mulai dari Rp 2,9 juta per bulan dan All New Veloz mulai dari Rp3,5 juta per bulan. Sedangkan untuk model lainnya seperti Raize, cicilan mulai dari Rp2,7 juta per bulan, Yaris mulai dari Rp 3,5 juta per bulan, Rush mulai dari Rp3,5 juta per bulan, Vios mulai dari Rp 4 juta per bulan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement