Kamis 18 Nov 2021 12:41 WIB

Siswa yang Dipanggil Teroris Rencana Tuntut Distrik Sekolah

Ketika ditanya murid, guru menjawab 'Kami tidak berunding dengan teroris'

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Jilbab. Ilustrasi
Foto: .
Jilbab. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, RIDGEFIELD – Pengacara hak sipil berencana menuntut distrik sekolah di Bergen, New Jersey, Amerika Serikat (AS) setelah seorang guru diduga memanggil siswanya yang Muslim sebagai teroris selama percakapan tentang pekerjaan rumah. Pengacara dari New York Aymen Aboushi mengatakan gaji guru tersebut ditangguhkan di Ridgefield Memorial High School setelah insiden yang terjadi pada 20 Oktober lalu.

Siswa Arab Amerika bernama Mohammed Zubi mengklaim saat bertanya tentang pekerjaan rumah, gurunya malah menjawab “Kami tidak berunding dengan teroris.” Setelah insiden itu, Zubi mengambil cuti beberapa hari dari sekolah.

Baca Juga

“Zubi telah kembali ke sekolah karena dia tidak punya banyak pilihan. Dia termasuk siswa tahun terakhir. Guru tersebut sudah membuat ia dalam situasi yang sangat sulit,” kata Aboushi. Dia mengatakan telah berencana untuk menuntut distrik sekolah.

Sementara itu, Pengawas Sekolah Umum Ridgefield Letizia Pantoliano tidak segera menanggapi permintaan komentar. Awal pekan ini, distrik telah mengeluarkan pernyataan yang menyebut insiden ini tengah diselidiki.

“Distrik Sekolah Ridgefield sama sekali tidak menoleransi diskriminasi apa pun terhadap siswa atau anggota staf. Distrik berusaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif di mana ras, agama, asal kebangsaan, dan orientasi seksual siswa dan anggota staf dianut,” ujar pernyataan itu.

Namun, bagi Aboushi, pihak distrik dinilai kurang bertanggung jawab penuh atas insiden ini. “Sebaiknya ada pemberian pelatihan yang diperlukan untuk mencegah hal serupa terjadi lagi,” ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement