Kamis 18 Nov 2021 16:58 WIB

Sirkuit Mandalika Siap Gelar Debut Balapan Internasional

Kemenpora mendukung balapan untuk meningkatkan daya tarik wisata Mandalika ke dunia.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Sejumlah pembalap melaju pada Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Praya, Lombok Tengah, NTB.
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.
Sejumlah pembalap melaju pada Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Praya, Lombok Tengah, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANDALIKA -- Sirkuit Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar balapan debutnya pada Jumat (19/11) sore WITA. Lomba bertajuk Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) menjadi yang pertama mengaspal di lintasan tersebut.

Kompetisi IATC sejatinya rampung digelar pada pekan lalu. Namun karena kurangnya petugas marshal di sirkuit, balapan terpaksa ditunda meski tahapan free practice dan kualifikasi pembalap sudah dilakukan.

Baca Juga

"Setelah free practice dan kualifikasi (grid pertama dan kedua) pekan lalu, IATC resmi kembali ke Sirkuit Internasional Mandalika dengan empat balapan. Satu balapan hari Jumat, dua di hari Sabtu, dan sisanya di hari Ahad," demikian bunyi pernyataan resmi IATC, dikutip Kamis (18/11).

Pembalap asal Malaysia, Danial Sharil, berhasil merebut pole position pada balapan nanti setelah menjadi yang tercepat di babak kualifikasi. Ini merupakan tahun pertama dirinya kembali mengaspal setelah mengalami cedera parah pada 2018 lalu.

Sementara saingan terberat Sharil, Taiyo Furusato, terlempar ke titik start urutan keenam meski sudah mencatat hasil impresif di GP Qatar dan Doha. Start urutan kedua diamankan oleh pembalap Australia, Carter Thompson.

Dalam IATC 2021, terdapat lima pembalap asal Indonesia yang akan tampil. Mereka adalah Fadillah Aditama, Herlian Dandi, Herjun Firdaus, dan Reykat Fadillah, dan Veda Pratama.

"Untuk kualifikasi Grid 3 dan 4, sesi kualifikasi akan dilakukan pada Sabtu pagi demi mendekati posisi Danial Sharil dan Thompson," ujar panitia IATC.

Jelang balapan debut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, mendukung penuh ajang tersebut untuk meningkatkan daya tarik wisata Mandalika ke dunia. Akan tetapi, Kemenpora tidak bisa berbuat banyak karena mengeklaim perlombaan di Sirkuit Mandalika merupakan ranah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

"Itu bukan (ranah) kami tapi di Kementerian Pariwisata. Pelaksananya itu, ITDC yang merupakan BUMN. Pengampunya Kemenparekraf karena yang didorong adalah urusan pariwisatanya. Jadi bukan di kami. Saya saja mengikuti pemberitaan (tentang Mandalika) dari media massa," kata Menpora RI, Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual yang dihadiri Republika.co.id, Kamis (18/11).

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo sudah berkoordinasi dengan pihak Dorna Sports dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Ia memastikan bahwa putaran final IATC akan bergulir di waktu yang sama dengan WSBK.

"Saya yang bertanggung jawab sebagai Ketua Umum IMI selaku regulator yang mewakili federasi olahraga otomotif dunia di Indonesia. Kami akan segera memenuhi kelengkapan aspek keselamatan yang sesuai dengan peraturan FIM," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (15/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement