Jumat 19 Nov 2021 20:40 WIB

Menghidupkan Lagi Seni Tradisional dan Warisan Budaya Saudi

Institut Seni Tradisional Kerajaan dibangun untuk hidupkan lagi dan warisan Saudi

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Pintu masuk Kota Tua Jeddah merupakan sisa bangunan benteng yang mengelilingi Al Balad.
Foto: Darmawan/Republika
Pintu masuk Kota Tua Jeddah merupakan sisa bangunan benteng yang mengelilingi Al Balad.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Institut Seni Tradisional Kerajaan (RITA) telah meluncurkan cabang pertamanya di Jeddah, dengan memilih Jeddah yang Bersejarah (Balad) sebagai kantor pusatnya. RITA didirikan sebagai inisiatif dari Program Kualitas Hidup, salah satu Program Realisasi Visi 2030 Kerajaan.

Memilih Jeddah yang Bersejarah (Balad) sebagai markas besar institut tersebut merupakan tanda dari minat yang ditunjukkan pada arsitektur bersejarah dan melestarikan gaya arsitektur bangunan Saudi dalam segala bentuknya. RITA akan menjadi tonggak besar dalam kancah budaya Kerajaan yang sedang berkembang. Pasalnya, institut ini siap untuk berkontribusi secara efektif untuk mencerminkan citra yang cemerlang dari warisan budaya kuno dan terkemuka di Kerajaan.

Direktur jenderal RITA, Dr. Suzan Al-Yahya, menekankan bahwa pembukaan bangunan budaya ini merupakan perpanjangan dari upaya Kerajaan untuk membentuk kembali lanskap budayanya dengan cara yang positif sesuai dengan tujuan Visi 2030.

"Negara kita memiliki banyak keragaman dalam warisan budaya. Melalui cabang lembaga di Jeddah, kami akan berusaha untuk menyoroti dan melestarikannya dan memberdayakan kader muda Saudi dengan keahlian dan keterampilan di bidang ini, untuk menjadi perpanjangan dari generasi sebelumnya yang melestarikan dan mengembangkan warisan ini, yang menjadikannya saksi sejarah keberhasilan Kerajaan dan membuat nama besar untuk itu di bidang seni tradisional," kata Al-Yahya, dilansir di Saudi Gazette, Jumat (19/11).

Arsitektur di Jeddah yang Bersejarah di lingkungan Balad dicirikan oleh komponen arsitektur yang mengangkat nilai budaya dan seni kawasan. Di samping itu, Jeddah yang Bersejarah mendapatkan tempat dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO dan juga menjadi pintu gerbang ke Makkah dan Madinah.

Dalam perspektif ini, RITA bekerja untuk menghidupkan kembali seni tradisional dan warisan budaya tempat itu. Al-Yahya mencatat para pemuda Saudi sangat kreatif dan memiliki banyak semangat untuk sukses dan berprestasi di bidang seni tradisional.

"Kita bisa memperkenalkan budaya asli Saudi, yang membawa cinta dan kedamaian bagi seluruh dunia, kepada kaum muda sehingga mereka bisa membawanya ke seluruh dunia," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement