Sabtu 20 Nov 2021 07:41 WIB

Imam Besar Al Azhar Terima Kunjungan Pangeran Charles

Pertemuan tersebut membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama budaya dan ilmiah

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Masjid Al Azhar, Kairo, Mesir
Foto: memphistours
Masjid Al Azhar, Kairo, Mesir

IHRAM.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar Al-Azhar Ahmed El-Tayyeb menerima Putra Mahkota Inggris Pangeran Charles dan istrinya Putri Camilla Parker, Duchess of Cornwall di Masjid Al-Azhar Kairo. Pertemuan tersebut membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama budaya dan ilmiah antara Inggris dan Al-Azhar.

Dilansir dari Ahram Online, Sabtu (20/11), pertemuan tersebut juga sebagai ikhtiar memperkuat dialog antar pemeluk agama. Selain itu juga untuk meninjau krisis sosial yang sedang berlangsung di seluruh dunia, termasuk juga membicarakan perubahan iklim.

Baca Juga

Pangeran Charles memuji upaya El-Tayyeb selama beberapa tahun terakhir dalam melawan ekstremisme dan mempromosikan budaya dialog antar agama. Pangeran juga mengatakan telah mengikuti dengan cermat upaya El-Tayyeb baru-baru ini untuk menyebarkan toleransi dan penerimaan, termasuk selama kunjungan imam besar baru-baru ini ke Vatikan di mana dia bertemu dengan Paus Fransiskus.

Dalam pertemuan Oktober, El-Tayyeb dan Paus membahas kerja pada inisiatif yang disepakati dalam Dokumen Persaudaraan Manusia, yang ditandatangani di Abu Dhabi pada 2019, dengan tujuan memperkuat prinsip koeksistensi antar agama.

 

Inisiatif-inisiatif ini termasuk pembangunan Rumah Keluarga Antaragama 'Ibrahim' yang dijadwalkan dibuka tahun depan di Abu Dhabi. Rumah 'Ibrahim' terdiri dari sebuah gereja, masjid, dan sinagoga.

"Keberanian dan kebijaksanaan Pangeran Charles dan para pemimpin dunia lainnya telah mendorong Al-Azhar untuk memperluas jembatan dialog dengan berbagai budaya dan agama," kata El-Tayyeb.

Termasuk juga memperluas jembatan komunikasi antara pemuda dari timur dan barat untuk menyebarkan perdamaian, toleransi dan cinta.

El-Tayyeb memuji hubungan ilmiah yang kuat antara Al-Azhar dengan Inggris, yang memungkinkan lulusan Al-Azhar untuk mendapatkan gelar ilmiah tertinggi dari universitas-universitas besar Inggris.

Selama kunjungan di Mesir, Pangeran Charles dan Duchess Camilla mengunjungi Piramida Giza dan Sphinx. Kemudian mengunjungi Bayt Al-Razzaz miliknya sendiri di Historic Cairo dan memeriksa kerajinan tangan.

Selama kunjungannya ke Mesir, Pangeran Charles juga akan bertemu dengan pengusaha muda di sektor swasta Mesir untuk membahas bisnis inovatif di negara itu dan peluang untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan.

Sementara itu, Duchess Camilla mengunjungi daerah Ezbat Khairallah di Kairo untuk menindaklanjuti inisiatif yang diawasi oleh British Council, yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan pemuda dan meningkatkan kehidupan keluarga yang membutuhkan.

Ini merupakan kunjungan ketiga Pangeran Charles ke Mesir. Dia mengunjungi negara itu pada 1981 dan 2006.

Awal pekan ini, pasangan kerajaan itu mengunjungi Yordania sebagai bagian dari tur luar negeri pertama oleh anggota senior keluarga kerajaan selama pandemi. Pasangan itu dijadwalkan untuk mengunjungi Alexandria untuk lebih merayakan budaya kuno Mesir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement