Ahad 21 Nov 2021 07:25 WIB

Supardi Bertekad Revans Kekalahan Persib dari Persija

Persib takluk 0-1 dari Persija pada laga ke-12 Liga 1 2021/2022.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pemain Persib, Supardi Nasir meminta rekan-rekannya bangkit setelah kalah dari Persija.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pemain Persib, Supardi Nasir meminta rekan-rekannya bangkit setelah kalah dari Persija.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung akhirnya menderita kekalahan di kompetisi Liga 1 2021/2022. Apesnya, kekalahan itu didapat saat meladeni rival berat Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11). Maung Bandung takluk 0-1 lewat gol Marko Simic pada injury time babak pertama.

Kapten tim Persib Supardi Nasir mengakui rekan-rekannya sangat kecewa atas kekalahan itu. Dia pun meminta timnya bangkit pada laga berikutnya. Tak cuma itu, Supardi menggelorakan semangat revans atas Persija saat bertemu untuk kali kedua musim ini.

Baca Juga

"Ya, tentunya pemain sangat kecewa dengan hasil yang tidak kami harapkan. Namun misi kami belum selesai karena kami masih akan bertemu di putaran kedua dengan Persija," kata Supardi usai laga.

"Kami berusaha untuk membalas kekekalahan ini. Yang paling penting menatap pertandingan ke depan dan mendapat hasil positif."

Kekalahan ini mendapatkan respons negatif dari pendukung Persib. Mereka melampiaskan kekecewaannya melalui media sosial. Tak sedikit yang memberikan komentar negatif, alih-alih mendukung Persib yang sebenarnya dalam trek positif hingga pekan ke-12. Persib berada di posisi kedua klasemen dengan nilai 25, hanya terpaut tiga poin dari Bhayangkara FC di puncak.

Supardi paham atas kekecewaan penggemar Persib. Ia juga memaklumi komentar negatif mereka.

"Kami menanggapinya tentunya dengan hal yang positif. Mungkin itu bentuk dukungan, mereka berharap begitu. Saya tidak pernah bosan untuk berpesan agar mendukung bagaimanapun keadaan tim ini dan siapa pun yang main. Saya selalu positif kepada teman-teman, Bobotoh selalu sayang pada kami," kata Supardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement