Ahad 21 Nov 2021 14:41 WIB

DPRD Minta Kulon Progo Promosikan Wisata Edukasi Segajih

Jalur ke wisata edukasi Segajih terdapat industri pembuatan gula merah dan kristal.

Pengunjung bermain papan stand up paddle di Waduk Sermo, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (8/11/2021).
Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Pengunjung bermain papan stand up paddle di Waduk Sermo, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (8/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tito Kurniawan meminta Dinas Pariwisata setempat mempromosikan potensi wisata edukasi Segajih di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap. Karena saat ini, wisata edukasi Segajih sepi pengunjung akibat pandemi Covid-19.

Tito Kurniawan mengatakan wisata edukasi Segajih dikembangkan masyarakat secara swadaya dengan tujuan sebagai kawasan pendukung objek wisata Pule Payung dan Gunung Gajah sejak 2017.

Namun, adanya pandemi Covid-19, jumlah pengunjung objek wisata tidak ada sama sekali karena mereka menawarkan wisata menginap, membatik, membuat gula kepala dan gila kristal, membatik dan belajar budaya jatilan.

"Dengan mulai membaiknya penyebaran Covid-19 dan mulai ramainya sektor pariwisata di Kulon Progo, kami berharap Dinas Pariwisata mempromosikan kembali Wisata Edukasi Segajih untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Tito.

Ia mengatakan Wisata Edukasi Segajih menawarkan keindahan alam, potensi dan budaya lokal. Sehingga sangat disayangkan bila potensi tersebut tidak dioptimalkan untuk mendongkrak pendapatan masyarakat di Dusun Segajih, Desa Hargotirto.

"Kami meyakini ekonomimasyarakat di Hargotirto akan membaik, seiring berkembangnya potensi wisata yang mereka rintis," katanya.

Politisi Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan II (Kokap dan Pengasih) ini juga berharap pemerintah setempat membantu membangun jalan pendukung Wisata Edukasi Segajih yang sampai saat ini masih kurang bagus.

Selain untuk menunjang objek wisata, jalan tersebut bisa juga sebagai jalan ekonomi masyarakat. Di wilayah tersebut merupakan sentra industri kecil pembuatan gula merah dan gula kristal yang menjadi penyokong ekonomi masyarakat selama ini.

"Kami juga berharap ada bantuan lampu penerangan jalan di wilayah ini supaya saat malam hari tidak gelap gulita," harapnya.

Salah satu pengurus Wisata Edukasi Segajih Jemakir mengatakan saat ini, Wisata Edukasi Segajih mendapat bantuan dari pemerintah pusat berupa rumah joglo dan perlengkapan lainya. Namun demikian, ia berharap Pemkab Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata membantu mempromosikan potensi wisata di wilayah ini.

"Kami berusaha mempromosikan Wisata Edukasi Segajih, kami juga berharap Dinas Pariwisata juga ikut mempromosikan untuk kalangan yang lebih luas lagi," harapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement