Selasa 23 Nov 2021 00:49 WIB

Link Net Gelar Vaksinasi Massal dan Beri Wi-Fi Gratis First

Vaksinasi massal ini merupakan dukungan First Media terhadap kesehatan masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
 PT Link Net Tbk dengan brand First Media bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali menggelar vaksinasi massal.
Foto: Istimewa
PT Link Net Tbk dengan brand First Media bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali menggelar vaksinasi massal.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- PT Link Net Tbk dengan brand First Media bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung dan Dinas Kesehatan Kota Bandung kembali menggelar vaksinasi massal. Program vaksinasi kali ini untuk dosis kedua yang digelar di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung.

Sebelumnya, Link Net juga telah memberikan dukungan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis pertama Pemerintah Kota Bandung dengan jenis vaksin AstraZeneca, pada tanggal 11-13 Agustus 2021, 

Menurut Director of Residential Sales PT Link Net Tbk, Sutrisno Budidharma, vaksinasi massal ini merupakan dukungan First Media terhadap kesehatan masyarakat di masa pandemi. Sekaligus dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 Pemerintah Kota Bandung. 

Dari kegiatan vaksinasi massal dosis pertama, total vaksin telah diterima oleh 1.169 orang.  "Total penerimaan vaksinasi dosis kedua mencapai 967 orang," ujar Sutrisno dalam siaran persnya, Senin (22/11).

Sutrisno mengatakan, setiap program dan kegiatan yang First Media hadirkan adalah bagian dari upaya dan komitmen PT Link Net Tbk, untuk memperkuat hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk masyarakat di mana pun First Media beroperasi. 

“Segala upaya yang kami lakukan, tentunya diharapkan dapat meningkatkan atau membuka peluang kolaborasi serta sinergi antara Link Net dengan pemerintah, dan berbagai kalangan," katanya. 

Selain itu, kata dia, hal ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan dan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional bisnisnya. "Ke depannya, kami akan berupaya untuk bisa memberikan dukungan yang membawa manfaat tidak hanya bagi pelanggan kami, tetapi juga bagi kalangan umum," kata Sutrisno.

Untuk fasilitas WiFi gratis di Kota Bandung, kata dia, telah dimulai sejak tahun 2014. Hingga kini fasilitas tersebut sudah bisa diakses di 500 titik, yang ditempatkan di area-area fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti balai RW/RT, taman RW dan tematik, serta tempat ibadah. 

"Selain itu, Link Net juga memfasilitasi channel Balai Kota Bandung yang dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya," katanya.

Dukungan lainnya, kata dia, Link Net hadirkan untuk membantu para pelaku UMKM di Kota Bandung agar tetap bisa melanjutkan atau mengembangkan bisnisnya, melalui program “DUIT” atau Dana Usaha dan Internet Tanpa Batas. Program ini dikolaborasikan dengan Nobu Bank dan telah diluncurkan pada Maret 2021 lalu.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A Brilyana, mengatakan, agar bisa mendapatkan WiFi gratis yang ada, aksesnya wajib menggunakan password untuk mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kami berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh siapa pun yang menggunakannya, khususnya yang terkait untuk kepentingan atau pengembangan sektor ekonomi dan sosial. Dengan begitu, kondisi ekonomi dan sosial masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 bisa dipercepat pemulihannya," paparnya.

Sementara menurut Head of Business Unit 3 (West Java) PT Link Net Tbk, Donny Armando Razalie, bagi rukun warga atau area publik yang ingin mengajukan WiFi gratis, bisa memberikan rekomendasinya kepada Customer Service First Media, di Balubur Town Square (Baltos) lantai 3, Jl  Gatot Soebroto No. 236, dan Komplek Ruko Tritan Point Blok A5 No15, Jl AH Nasution, Panyileukan. "First Media akan menindaklanjuti dengan survei area yang direkomendasikan untuk bisa terpasang WiFi gratis," katanya.

Kerja sama ini, kata dia, akan berlangsung selama tiga tahun, dan tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang. Fasilitas yang diberikan tidak dipungut biaya apa pun. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement