Selasa 23 Nov 2021 12:11 WIB

Jokowi Resmikan Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan

Bendungan Karalloe dapat mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan.
Foto: Setkab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (23/11). Bendungan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1,27 triliun.

“Akhirnya dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini saya meresmikan bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” ujar Jokowi.

Bendungan ini nantinya dapat mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto. Dengan bendungan ini diharapkan panen padi dan palawija dapat meningkat dalam setahun sehingga mampu meningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani.

“Sehingga dengan Bendungan Karalloe ini petani yang sebelumnya dulu hanya panen padi sekali, palawija sekali, nanti Insya Allah bisa dua kali panen padi dan sekali palawija,” kata dia.

Selain itu, bendungan ini juga akan mengurangi banjir hingga 49 persen, terutama di Jeneponto. Jokowi mengatakan, pada 2019 lalu Kabupaten Jeneponto sempat mengalami bencana banjir yang cukup besar.

“Nah ini dengan adanya Bendungan Karalloe ini akan bisa dikurangi 49 persen banjir yang ada,” lanjutnya.

Tak hanya itu, bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dan air baku bagi masyarakat.

“Ini juga akan juga memberikan dampak yang baik karena airnya di-manage dari bendungan Karalloe ini dan juga kemanfaatan bagi pembangkit listrik, air baku, yang semuanya nanti diperuntukkan bagi masyarakat,” ujar Jokowi.

Dalam acara ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement