Selasa 23 Nov 2021 21:39 WIB

Dubes RI Temui Presiden Tatarstan  

Minnikhanov mengajak RI berpartisipasi rayakan 1100 tahun masuknya Islam di Rusia.

Dubes RI Jose Tavares (kiri) dan Presiden Republik Tatarstan Rustam Minnikhanov di Kazan, Senin (22/11)
Foto: KBRI Moskow
Dubes RI Jose Tavares (kiri) dan Presiden Republik Tatarstan Rustam Minnikhanov di Kazan, Senin (22/11)

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN – Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarusia Jose Tavares melakukan kunjungan ke Presiden (setingkat Gubernur) Republik Tatarstan, Rustam Minnikhanov di Kazan, Rusia, Senin (22/11).

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Tatarsan atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dan juga fasilitasi yang diberikan kepada Indonesia dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Kazan,” kata Tavares dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Selasa (23/11).

Presiden Minnikhanov menyampaikan harapan agar kunjungan Dubes Tavares menambahkan dampak positif bagi kerja sama ke depannya. Pemerintah Indonesia dengan Tatarstan memiliki sejarah kerja sama cukup lama dan erat di berbagai bidang antara lain ekonomi, perdagangan, pariwisata dan sosial-budaya.

Tatarstan merupakan salah satu Subyek Federal (Negara Bagian atau Provinsi) Rusia dengan berpenduduk Muslim terbanyak di Rusia. Ibu kotanya ialah Kazan.

Tavares menekankan bahwa misi utama yang diamanatkan oleh Pemerintah Indonesia adalah mengembangkan kerja sama ekonomi dengan Tatarstan. Salah satu kerja sama yang sudah terjalin adalah partisipasi Indonesia dalam Kazan Summit dan Russian Halal Expo.

Pada 2021, Indonesia ikut berpartisipasi dan membuka Paviliun Indonesia, menampilkan produk dari 3 (tiga) perusahaan UMKM Indonesia. Ketiganya adalah Koperasi Produsen Tapusmas, PT. Jabbaru Indonesia, dan CV. Kopi Prabu.

Ada dua kontrak bisnis yang dihasilkan dari Expo 2021 yaitu Koperasi Produsen TAPUSMAS dengan kontrak pembelian kopi Arabika “Pokiringan Coffee”. Sedangkan PT Sahabat Mitra Strategis mendapat kontrak pembelian produk “Sagoo Mee”.

“Potensi transaksi dari dua kontrak dagang itu diperkirakan senilai 720.000 dolar AS dalam satu tahun,” kata Tavares.

Merujuk kepada //output// yang dihasilkan, Presiden Minnikhanov langsung mengundang Indonesia untuk dapat berpatisipasi dalam Kazan Summit dan Russian Halal Expo 2022. Minnikhanov juga menyampaikan bahwa potensi kerja sama lain yang bisa dikembangkan dengan Indonesia adalah saling-kunjung pengusaha Indonesia-Tatarstan, penyelenggaraan acara olahraga, kunjungan wisata reliji, pertukaran pelajar, dan riset TIK.

“Sangat yakin bahwa tahun depan potensi bisnis akan lebih tinggi melihat kondisi perekonomian dunia semakin pulih dari pandemi,” kata Minnikhanov.

Selain itu, Minnikhanov juga menyampaikan bahwa pada tahun 2022, merupakan peringatan 1100 tahun masuknya Islam di Rusia. Untuk itu, Dewan Urusan Agama (Council for Religious Affairs) Rusia berencana memperingatinya dengan berbagai acara yang sebagian besar akan dilaksanakan di Tatarstan.

Saya harap delegasi Indonesia untuk datang dan ikut berpartisipasi,kata Minnikhanov.

Dalam kunjungan ini, Tavares juga bertemu Wakil Kepala Agensi Pengembangan Perdagangan dan Investasi (TIDA), Marina Epifantseva dan KADIN Tatarstan. Tavares berharap agar TIDA tetap dapat mendukung partisipasi Indonesia pada Kazan Summit dan Russian Halal Expo 2022. Sementara dengan KADIN Tatarstan, Tavares membahas peluang bisnis industri halal antara pengusaha asal Tatarstan dengan Indonesia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement