Rabu 24 Nov 2021 09:44 WIB

Sleman Selenggarakan MTQ Tingkat SD dan SMP

MTQ tingkat SD dan SMP di Sleman digelar selama dua hari.

Sleman Selenggarakan MTQ Tingkat SD dan SMP. Salah satu panggung MTQ (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Sleman Selenggarakan MTQ Tingkat SD dan SMP. Salah satu panggung MTQ (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat pelajar sekolah umum SD dan SMP di SMPN 2 Ngemplak, Selasa (23/11).

Sekretaris Disdik Sleman Sri Adi Marsanto mengatakan kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini bertujuan sebagai media silaturahim antarpelajar di Sleman dan meningkatkan nilai-nilai akhlak yang berpedoman pada Alquran.

Baca Juga

"Selain itu, juga untuk menumbuhkan rasa cinta kepada kitab suci Alquran yang pada akhirnya mampu menghayati, memahami, dan mengamalkannya," katanya.

Kegiatan MTQ berlangsung selama dua hari, yaitu hari pertama pada 23 November 2021 bagi jenjang SMP dan hari kedua pada 24 November 2021 untuk jenjang SD. "Sementara untuk peserta jenjang SMP terdapat sebanyak 120 kafilah yang terdiri dari juara satu, dua dan tiga di tingkat Korwil dengan 10 cabang lomba," katanya.

 

Sedangkan jenjang SD sebanyak 153 kafilah yang terdiri dari juara satu di tingkat Kapanewon dengan sembilan cabang lomba. Staf Ahli Bupati Sleman bidang Kesejahteraan Rakyat Mafulindati Nuraini mewakili Bupati Sleman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan MTQ tingkat pelajar ini. Mafilinda menyampaikan dalam konteks pelaksanaan pembangunan, kegiatan MTQ tingkat pelajar ini, juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak generasi muda.

"Disamping itu, MTQ tingkat pelajar merupakan wahana mencetak Generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai bentuk Alquran, mencintai seni lagu dan tulisan Alquran, mencintai isi dan kandungan Alquran, mencintai tuntunan pengamalan nilai dan ajaran Alquran, serta mencintai kandungan budaya Islam yang terkandung dalam Alquran," katanya.

Ia mengatakan penyelenggaraan MTQ ini, menjadi begitu penting maknanya, di saat banyak sorotan dan keprihatinan kepada perilaku dan akhlak generasi muda khususnya para pelajar. "Sering kita melihat di berbagai media, tindakan kriminal yang melibatkan remaja pria maupun perempuan, anarkisme, seks bebas, kecanduan gim online sampai penyalahgunaan narkoba," katanya.

Ia berharap ajang MTQ ini dapat menjadi sarana internalisasi nilai-nilai luhur Alquran di kalangan pelajar. Para peserta tidak hanya dituntut dapat berprestasi di ajang MTQ ini, tetapi yang terpenting, harus berperan menyosialisasikan nilai-nilai luhur Alquran tersebut kepada lingkungannya.

"Jadikanlah MTQ ini sebagai sarana pembelajaran dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Alquran," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement