Kamis 25 Nov 2021 21:21 WIB

Ibadah, Hidup, dan Mati Hanya untuk Allah

Alquran menjelaskan bahwa semua ibadah, hidup dan mati untuk Allah SWT.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
IbadahIlustrasi
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
IbadahIlustrasi

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Alquran menjelaskan bahwa semua ibadah, hidup dan mati seorang hamba hanya untuk Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-An'am Ayat 162.

قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

Baca Juga

Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam." (QS Al-An'am: 162)

Tafsir Kementerian Agama menerangkan, dalam ayat ini Nabi Muhammad diperintahkan agar mengatakan bahwa sesungguhnya sholatnya, ibadahnya, serta semua pekerjaan yang dilakukannya, hidup dan matinya adalah semata-mata untuk Allah, Tuhan semesta alam yang tiada sekutu bagi-Nya. Itulah yang diperintahkan kepadanya.

Rasul adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri kepada Allah dalam mengikuti dan mematuhi semua perintah dan larangan-Nya. Dua ayat ini mengandung ajaran Allah kepada Muhammad, yang harus disampaikan kepada umatnya, bagaimana seharusnya hidup dan kehidupan seorang Muslim di dalam dunia ini.

Semua pekerjaan sholat dan ibadah lainnya harus dilaksanakan dengan tekun sepenuh hati karena Allah, ikhlas tanpa pamrih. Seorang Muslim harus yakin kepada kodrat dan iradat Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah-lah yang menentukan hidup mati seseorang.

Oleh karena itu seorang Muslim tidak perlu takut mati dalam berjihad di jalan Allah dan tidak perlu takut hilang kedudukan dalam menyampaikan dakwah Islam, amar ma'ruf nahi munkar. Ayat ini selalu dibaca dalam sholat sesudah takbiratul ihram sebagai doa iftitah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement