Jumat 26 Nov 2021 01:24 WIB

Pengungsi Afghanistan Dapat 'Thanksgiving' Halal

Mansour dan sukarelawan pergi dari pintu ke pintu untuk program makan Thanksgiving.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
 Seorang anggota militer wanita merangkul dua wanita pengungsi Afghanistan setelah mereka berbicara dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ketika dia mengunjungi sebuah kamp pengungsi Afghanistan di Pangkalan Bersama McGuire Dix Lakehurst, N.J., Senin, 27 September 2021.
Foto: AP/Andrew Harnik
Seorang anggota militer wanita merangkul dua wanita pengungsi Afghanistan setelah mereka berbicara dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ketika dia mengunjungi sebuah kamp pengungsi Afghanistan di Pangkalan Bersama McGuire Dix Lakehurst, N.J., Senin, 27 September 2021.

IHRAM.CO.ID, TRENTON -- Belum lama ini pengungsi Afghanistan di New Jersey (NJ) mendapatkan Thanksgiving halal di depan pintu mereka. Salah satu relawan, Hamdy Mansour mengetuk pintu dengan nampan berisi kalkun panggang utuh, isian dan kentang tumbuk.

Mansour mendengar dua pertanyaan saat makanan tersebut diterima, 'Apakah halal dan gratis?'. Jawaban untuk keduanya adalah 'ya'. Makanan Thanksgiving adalah halal, artinya disiapkan sesuai dengan pedoman Islam, dan gratis, atas izin para donatur dan sponsor.

Baca Juga

Mansour dan sukarelawan lainnya pergi dari pintu ke pintu untuk program makan Thanksgiving yang membawa tradisi Amerika ke rumah para pengungsi yang baru menetap. Tahun ini, penerima termasuk keluarga yang datang dari Afghanistan semenjak Amerika Serikat (AS) menarik pasukan selama musim panas.

"Saya tahu itu tidak banyak. Ini hanya makanan, tetapi memberi tahu mereka, jika Anda butuh sesuatu, ada orang di sini yang peduli," kata Mansour dilansir dari laman North Jersey pada Kamis (25/11).

 

Program Thanksgiving dimulai dua tahun lalu oleh sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Princeton, Cornerstone Counseling Marriage & Family Intervention. Direktur Pendiri Cornerstone, Suzy Ismail mengatakan program ini untuk mendukung keluarga yang membutuhkan. Secara keseluruhan, 137 keluarga akan mendapatkan makanan yang dikirim ke rumah mereka untuk distribusi selama seminggu yang dimulai Selasa (23/11) dan berakhir 30 November.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement