Ahad 28 Nov 2021 07:59 WIB

Sukabumi Gelar Lomba Baca Kitab Kuning

Kitab kuning yang dilombakan adalah Fathul Mu’in.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ani Nursalikah
Sukabumi Gelar Lomba Baca Kitab Kuning. Santri mengikuti kegiatan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah, Lebak, Banten.
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Sukabumi Gelar Lomba Baca Kitab Kuning. Santri mengikuti kegiatan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah, Lebak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah cara dilakukan untuk menjaga budaya Islam. Salah satunya digelar melalui Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) kelima yang digelar Partai Keadilan Sejahtera Kota Sukabumi.

Lomba ini masuk babak penyisihan Tingkat Daerah di Aula Kantor PKS Kota Sukabumi, Sabtu (27/11). Lomba digelar untuk memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN).

Baca Juga

Selain itu, dalam rangka melestarikan membaca kitab kuning untuk mempertahankan budaya Islam, serta untuk menjaga Aqidah Ahlussunah Wal Jamaah. Kitab kuning yang dilombakan adalah Fathul Mu’in.

"Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Fraksi PKS dengan Bidang Pembinaan Keummatan," ujar Syihabudin Kabid BPU DPD PKS Kota Sukabumi yang juga sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi, Ahad (28/11).

Kegiatan babak penyisihan Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) kelima Tingkat Kota Sukabumi ini diikuti oleh 15 pendaftar. Para peserta berusia 17-25 tahun yang berasal dari perwakilan berbagai pondok pesantren.

"Hari ini rata-rata setiap daerah khususnya di Jawa Barat melaksanakan serentak kegiatan babak penyisihan," kata Syihabudin.

Selanjutnya nanti di Sabtu, 4 Desember 2021 atau pekan depan akan dilaksanakan babak penyisihan tingkat provinsi yang pesertanya adalah juara di masing-masing daerah. Puncaknya final Tingkat Nasional akan dilaksanakan 9 Desember 2021. Pemenang juara satu Tingkat Nasional akan mendapat hadiah umroh senilai Rp 30 juta. Syihabudin berharap lomba ini akan terus berlangsung dan berkelanjutan demi menjaga nilai-nilai keislaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement