Senin 29 Nov 2021 11:50 WIB

Saat Salam Park Dibanjiri Pengunjung Karena Burung Langka

Saat Salam Park Dibanjiri Pengunjung Karena Burung Langka dari indonesia.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Saat Salam Park Dibanjiri Pengunjung Karena Burung Langka. Foto: Burung Kakatua (Ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Saat Salam Park Dibanjiri Pengunjung Karena Burung Langka. Foto: Burung Kakatua (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, RIYADH—Taman burung di zona ekologi Salam Park dibanjiri pengunjung sejak dibuka pada 19 November lalu. Taman itu menampilkan lebih dari 50 spesies burung, termasuk macaw merah, cockatiel, merak putih, kakatua, burung beo pionus dan banyak lagi. Pemilik taman burung, Ahmed Khoja, telah memelihara dan melatih burung selama 15 tahun. Dia mengatakan kepada Arab News bahwa dia mengembangkan hobinya itu menjadi peluang bisnis sejak tahun 2016.

“Kami menyaksikan jumlah pengunjung yang luar biasa dan semua orang senang dengan upaya yang kami lakukan. Animo masyarakat sangat besar, kami dapat menerima sekitar 700 hingga 1.000 pengunjung per hari, kata Khoja yang dikutip di Arab News, Senin (29/11).

Baca Juga

“Popularitas taman burung di Musim Riyadh lebih dari yang diharapkan. Kami memiliki 80 hingga 100 pengunjung setiap 15 menit dan 100 hingga 300 orang mengantri untuk memasuki taman, itu  sangat mengejutkan,” tambahnya.

Mohammed Awaji, seorang pelatih burung beo berusia 13 tahun, menggunakan kesempatan itu untuk bergabung dalam Festival Riyadh Season dan mengasah keterampilan yang telah ia kembangkan selama lebih dari dua tahun. “Banyak pengunjung di sini yang menyukai burung beo, dan saya merasa tempat ini sangat cocok untuk orang-orang yang memiliki hobi seperti ini. Kami berusaha untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pelestarian hewan. Sejauh ini, pengunjung sadar dan berkomitmen untuk itu,” kata Awaj, menambahkan semakin banyaknya spesies beo yang hampir punah dan langka di Saudi, dan Salam Park adalah satu-satunya tempat di mana mereka dapat dilihat.

“Kami memiliki cacatua moluccensis, salah satu burung beo paling langka. Harganya diperkirakan antara $ 50.000 hingga $ 150.000 (Rp 717 juta hingga Rp 2,1 miliar),” kata Awaji, menambahkan bahwa burung itu merupakan satwa asli Indonesia.

Salam Park mendeklarasikan bahwa taman ini aman bagi seluruh kategori pengunjung, mulai dari anak-anak, dewasa, lansia hingga disabilitas. Sultan Al-Otaibi, seorang pengunjung yang memiliki down sindrom, mengatakan kesenangan dan kebahagiaannya dapat menyentuh dan bermain dengan para burung di taman.

“Burung-burung itu sangat berwarna-warni dan indah, terutama yang merah, luar biasa. Saya dapat menyentuh semua burung. Tanpa rasa takut, saya meletakkannya di lengan saya. Saya ingin datang setiap hari,” tambahnya.

Manar Mohammed, seorang pengunjung Saudi, mengatakan kepada Arab News bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat banyak burung di dalam Kerajaan. “Putri saya yang berusia tiga tahun dapat bersenang-senang di sini karena dia mencintai binatang, dan kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan di Musim Riyadh. Koleksi burungnya sangat banyak, dan kebanyakan terlihat berbeda dari yang biasa kita lihat,” katanya.

Mary Jane, seorang pengunjung dari Filipina, mengatakan kepada Arab News bahwa Festival Riyadh Season jauh melebihi ekspektasinya dan membantu mengobati kerinduannya pada kampung halaman. “Saya tidak bisa membayangkan betapa indahnya itu. Riyadh Season benar-benar menggambarkan slogan mereka, 'Bayangkan Lebih Banyak!' Ini pertama kalinya saya melihat burung-burung ini untuk waktu yang lama. Senang rasanya menemukan kegiatan seperti ini di rumah kedua kami, Arab Saudi,” kata Jane.

Sumber: https://www.arabnews.com/node/1975571/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement