REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Kaesang Pangarep, berencana melakukan konvoi bersama para pendukung Persis sebagai bentuk dukungan kepada tim yang akan melakoni laga terakhir di Grup C Liga 2 melawan PSCS Cilacap, Senin (29/11) malam. Rencananya, konvoi dimulai dari Mess Persis di Kelurahan Sriwedari menuju Stadion Manahan pada Senin sore.
Informasi ihwal rencana konvoi tersebut disebarkan melalui media sosial. Dalam informasi itu disebutkan manajemen Persis telah mengizinkan para suporter untuk mengawal para pemain Persis menuju Stadion Manahan. Bentuk pengawalan akan diawali oleh Kaesang yang mengendarai motor menuju stadion.
Selain itu, Kaesang sendiri juga menuliskan cuitan di akun Twitter pribadinya @kaesangp terkait rencana konvoi tersebut. Cuitan tersebut berbunyi, "Aku penuhin janjiku besok. Semoga lancar besok. Aku wes serpis motorku". Serta cuitan rencana memboncengkan Kevin Nugroho yang berbunyi "Aku meh boncengke @knugroho33".
Namun, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta agar rencana konvoi tersebut dibatalkan. Terlebih, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Tidak usah konvoi. Ya dibatalkan. Jangan ada konvoi. Konvoi kenapa tho, kayak menang Liga Calcio saja. Enggak ya enggak," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin siang.
Gibran menekankan kepada para suporter Persis agar memahami situasi Solo sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertandingan Liga 2 Grup C. Sehingga, para suporter diminta untuk menjaga kondusivitas Kota Solo.
"Saya kasih pemahaman untuk teman-teman Pasoepati, Solo, ini jadi tuan rumah, jangan mikir Persis saja. Kami harus mikir turnamen ini ke depan, kamia mikir klub lain, kami menjaga. Susah loh dapat kesempatan jadi tuan rumah. Kalau kelakuannya kayak gitu ya tidak baik," jelas Gibran.
Gibran juga mengaku bakal menegur Kaesang yang merupakan adik bungsunya terkait rencana konvoi tersebut. "Nanti saya tegur," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
