Selasa 30 Nov 2021 12:48 WIB

Sapuhi Sebut Kemeng dan Saudi Bahas Skenario Umroh

Indonesia mengajukan skenario keberangkatan ibadah umroh kepada Saudi.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.
Foto: saudigazette
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA- Sarikat Penyelenggaraan Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) belum bisa menyampaikan teknis umroh di masa pandemi. "Sementara kami belum berdiskusi lagi dengan pihak Kemenag terkait umroh," Ketua Umum Sapuhi Syam Rersfiadi saat dihubungi Republika, Senin (29/11).

Syam menuturkan, saat ini tim Kemenag masih di Arab Saudi bertemu dengan otoritas Arab Saudi untuk mendengarkan pengumuman skenario umroh di masa pandemi. Pada kesempatan itu juga pemerintah Indonesia mengajukan skenario keberangkatan ibadah umroh kepada Saudi.

Baca Juga

"Pemerintah mengajukan skenario keberangkatan dari jamaah Indonesia. Untuk pertama kali ini, jamaah yang disepakati untuk berangkat ke tanah suci adalah para pimpinan PPIU atau pengurus PPIU. Tetapi sepertinya agak susah karena tidak semua PPIU siap berangkat untuk jadi uji coba di awal atau di bulan Desember ini," ujarnya.

Syam mengatakan, antusias jamaah sangat luar biasa, namun masih banyak persoalan yang menghambat proses umroh seperti masa karantina dan vaksinasi.

"Setelah mendengar bahwa Indonesia akan karantina lagi selama tujuh hari, banyak jamaah yang mengulur waktu dan menunggu sampai Februari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement