Selasa 30 Nov 2021 14:17 WIB

Kisah Wannamaker Jadi Mualaf Diadaptasi Jadi Film

Kisah Wannamaker jadi mualaf diadaptasi ke dalam film berjudul Aaron's Faith in Islam

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Aaron Wannamaker
Foto: About Islam
Aaron Wannamaker

IHRAM.CO.ID, OTTAWA -- Aaron Wannamaker memeluk Islam pada 2007. Hanya butuh tiga bulan baginya mengenal Islam dan membuatnya jatuh hati. Perkenalannya dengan Islam adalah ketika kekasihnya memiliki bos seorang Muslim. Saat itulah ia mulai mengenal Islam secara perlahan.

Suatu ketika kekasihnya membawa pulang sebuah buku kecil pengantar tentang Islam dari kantornya. Wannamaker mulai membaca teks tersebut dan mengambil keputusan untuk masuk Islam hanya dalam waktu tiga bulan.

Baca Juga

"Saya seperti terjun dari ujung yang dalam. Saya bahkan belum selesai membaca Alquran pada saat ini, saya juga belum menginjakkan kaki di dalam masjid" katanya dilansir dari About Islam, Selasa (30/11).

Kisah Wannamaker memeluk Islam ini kemudian diadaptasi kedalam film dengan judul Aaron's Faith in Islam. Film pendek ini diproduksi oleh Amal Mohamud untuk Jaringan Kreator CBC.

Film pendek Aaron's Faith in Islam tidak hanya menceritakan perjalanan Wannamaker mengenal Islam, tetapi juga menggambarkan bagaimana Wannamaker mengatasi kesalahpahaman umum tentang menjadi seorang Muslim di Edmonton.

Wannamaker mengaku, bahwa ketika pertama kali memutuskan masuk Islam tentu saja keluarganya terkejut. Tetapi tak menunggu waktu lama bagi orangtuanya untuk kemudian menerima dan mendukungnya.

“Semakin saya belajar lebih banyak tentang Islam, semakin saya belajar betapa globalnya Islam,” katanya.

Menurutnya, banyak orang percaya ketika seseorang masuk Islam maka itu akan merubahnya, merubah identitas dan budayanya. Tetapi tidak menurut Wannamaker. Islam kata dia, adalah agama yang bisa dipraktekkan di manapun seseorang itu tinggal.  

"Islam itu praktis dan dipraktikkan di mana pun Anda tinggal, itu membantu saya memahami bahwa setiap orang memiliki cerita yang unik," ungkapnya.

Sebuah survei baru tentang religiositas di Kanada oleh StatsCan telah menemukan bahwa populasi Muslim telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak 1996. Islam menjadi agama dengan pertumbuhan tercepat di negara itu.

Ada sekitar 1.053.945 Muslim di Kanada. Hal ini terbukti meningkat berdasarkan perhitungan sensus yang dilakukan setiap 10 tahun. Mayoritas Muslim di Kanada menganut Islam Sunni, dan sebagian kecil menganut Islam Syiah. Pada 2036 diperkirakan, sebanyak 12,9 juta orang beragama Katolik, 5,4 juta Protestan, 2,8 juta Muslim, 1,2 juta Hindu, dan 1,1 juta Sikh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement