Selasa 30 Nov 2021 16:36 WIB

Tiket Konser untuk Muktamar NU Dibanderol Hingga Rp 15 Juta

Seluruh hasil penjualan tiket konser akan didonasikan untuk Muktamar NU ke-34.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Tiket Konser untuk Muktamar NU Dibanderol Hingga Rp 15 Juta. Puluhan pimpinan Syuriyah dan Tanfidziyah dari 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia, mendatangi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. Selain menyatakan mendukung Rais Aam, mereka juga menegaskan siap menjadi peserta dalam muktamar NU ke-34 pada tanggal 17 Desember 2021 di Lampung mendatang.
Foto: dok. Istimewa
Tiket Konser untuk Muktamar NU Dibanderol Hingga Rp 15 Juta. Puluhan pimpinan Syuriyah dan Tanfidziyah dari 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) seluruh Indonesia, mendatangi Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar. Selain menyatakan mendukung Rais Aam, mereka juga menegaskan siap menjadi peserta dalam muktamar NU ke-34 pada tanggal 17 Desember 2021 di Lampung mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Amal Koin Muktamar menuju Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) akan diselenggarakan di Balai Sarbini Jakarta pada 13 Desember 2021. Tiketnya dibanderol dari Rp 15 ribu sampai Rp 15 juta.

Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk Muktamar NU ke-34. "Konser amal Koin Muktamar menjadi wadah penggalangan donasi dan partisipasi warga untuk mendukung terselenggaranya Muktamar NU ke-34 secara mandiri, berwibawa dan bermartabat," kata Ketua OC Panitia Muktamar NU 34, Kh Imam Aziz melalui konferensi pers daring, Selasa (30/11).

Baca Juga

KH Imam mengatakan muktamar menjadi forum tertinggi organisasi untuk merefleksikan perjalanan sebelumnya dan merencanakan tujuan kedepan. Muktamar sekaligus momentum warga nahdliyin saling bersilaturahim secara nasional bahkan internasional. Muktamar milik bersama segenap warga nahdliyin diberbagai pelosok negeri, bahkan dunia. 

Dia melanjutkan, warga nahdliyin telah berdiaspora ke berbagai penjuru, kesadaran dan kecintaan atas rumah besar Nahdlatul Ulama semakin nyata, dan siap menyambut muktamar dengan penuh mang gembira. Menurut dia, sudah seyogyanya, setiap warga nahdliyin ikut andil dan berperan serta dalam mensukseskan hajatan terbesar lima tahunan ini, dengan cara masing-masing, ada sumbangan gagasan, pemikiran, dan tenaga.

"Pertunjukan musik dipilih dikarenakan musik menjadi salah satu sarana ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional," kata dia.

Dia mengungkapkan dengan membawa semangat kebersamaan dan kemandirian, Konser Amal Koin Muktamar menjadi wadah penyejuk di tengah-tengah persiapan pelaksanaan Muktamar NU dengan menghadirkan Habib Luthfi dengan Seroja, Addie MS, Padi Reborn dan Gus Miftah dalam satu panggung. 

"Dalam gelaran konser musik kali ini Addie MS yang merupakan seorang arranger dan hingga saat ini masih memegang tampuk konduktor, akan berkolaborasi dengan Habib Luthfi, seorang ulama berpengaruh di Indonesia yang juga ketua Forum Sufi Internasional dan menjabat sebagai Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah," ujar KH Imam.

Merespons kondisi saat ini, Konser Amal Koin Muktamar dilaksanakan secara hibrid, yakni menggabungkan konsep konser yang dapat dinikmati secara langsung di Balai Sarbini Jakarta dengan penonton terbatas serta menaati protokol kesehatan yang ketat dan daring melalui kanal Loket.com. Seluruh hasil penjualan tiket Konser Amal Koin Muktamar akan didonasikan untuk penyelenggaraan Muktamar NU ke-34.

 

Kordinator Seksi Pameran, Bazar dan Hiburan Kepanitiaan Muktamar, Habib Sholeh mengatakan, ajang ini dapat dijadikan sebagai ajang berdonasi dan partisipasi warga jamaah Nahdliyin. Para penonton yang diperbolehkan hadir dalam acara ini mencapai 35 persen dari kapasitas gedung.

 

"Kami ajukan ke Satgas, Kepolisian yang diizinkan 35 persen. Untuk klasifikasi tiketnya ada VVIP Rp 15 juta, Rp 8,5 juta, dan Rp 2,5 juta. Bagi partisipan bisa menyambut Muktamar donasi Rp 15 ribu lewat loket.com, semua bisa lihat dari awal sampai akhir," kata Habib Sholeh.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement