Rabu 01 Dec 2021 14:49 WIB

Mataram Pastikan Destinasi Wisata Dijaga Ketat Saat Ditutup

Destinasi wisata di Mataram ditutup untuk mengurangi mobilisasi masyarakat.

Mataram Pastikan Destinasi Wisata Dijaga Ketat Saat Ditutup. Warga melintas saat terjadi rob di Taman Wisata Loang Baloq, Mataram, NTB.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Mataram Pastikan Destinasi Wisata Dijaga Ketat Saat Ditutup. Warga melintas saat terjadi rob di Taman Wisata Loang Baloq, Mataram, NTB.

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat memastikan destinasi wisata akan dijaga ketat oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan jajaran TNI/Polri saat ditutup selama penerapan PPKM Level 3. PPKM Level 3 akan diterapkan secara nasional mulai 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.

"Kebijakan tersebut diterapkan untuk mengurangi mobilisasi serta mencegah penyebaran infeksi akibat Covid-19," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi, Rabu (1/12).

Baca Juga

Beberapa tempat wisata yang akan tutup selama PPKM Level 3 di Mataram, antara lain Pantai dan Taman Loang Baloq, Pantai Mapak Indah, Pantai Gading, dan Pantai Ampenan. Satgas Covid-19 Kota Mataram akan melakukan pengawasan bersama camat, lurah, serta jajaran TNI/Polri untuk memastikan tidak ada warga yang datang ke objek wisata tersebut.

Akan tetapi, apabila ke depan pemerintah memberikan kebijakan pelonggaran, akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung dengan menerapkan 50 persen dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Prinsipnya, kami di daerah siap mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat, termasuk untuk berbagai kegiatan menyambut Natal dan tahun baru, ditiadakan," katanya.

Karena itu, Pemerintah Kota Mataram tidak mengagendakan acara apapun untuk menyambut malam pergantian tahun sebab tidak diperbolehkan. Pengawasan terkait kegiatan malam pergantian tahun juga akan dilakukan secara ketat oleh Satgas Covid-19 yang memiliki perpanjangan tangan di tingkat kelurahan dan lingkungan.

"Artinya, kalau warga ingin merayakan di rumah sendiri-sendiri boleh, tapi jangan berlebihan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement