Selasa 07 Dec 2021 11:58 WIB

Israel Serang Pelabuhan Utama Latakia Suriah

Serangan udara Israel menghantam pelabuhan Latakia, Suriah, pada Selasa (7/12)

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Serangan udara Israel menghantam pelabuhan Latakia, Suriah, pada Selasa (7/12). Ilustrasi.
Foto: Reuters/Saleh Salem
Serangan udara Israel menghantam pelabuhan Latakia, Suriah, pada Selasa (7/12). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS - Serangan udara Israel menghantam pelabuhan Latakia, Suriah, pada Selasa (7/12) waktu setempat. Media pemerintah melaporkan serangan langka yang menargetkan fasilitas utama negara ini.

"Sekitar pukul 01.23 hari ini, musuh Israel melakukan agresi udara dengan beberapa rudal," kata laporan kantor berita SANA mengutip sumber militer, dikutip laman Channel News Asia, Selasa.

Baca Juga

"Pertahanan udara kami memukul mundur agresi Israel di Latakia," tambahnya. SANA mengatakan lima ledakan mengguncang kota pelabuhan itu sehingga pihak berwenang mengirim tim pemadam kebakaran ke lokasi.

Serangan itu menargetkan halaman peti kemas pelabuhan dan menyebabkan sejumlah peti kemas terbakar tetapi tanpa menimbulkan korban. Foto-foto yang diterbitkan oleh SANA menunjukkan kebakaran di halaman tetapi televisi pemerintah Suriah kemudian mengatakan petugas pemadam kebakaran telah mengendalikan api.

Pelabuhan Mediterania Latakia adalah pelabuhan utama negara itu. Pelabuhan itu adalah tempat transit makanan dan pasokan penting lainnya mengalir ke Suriah yang dilanda perang dan dekat dengan pangkalan udara utama Rusia di Hmeimim.

Israel telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan tetangganya Suriah menjadi landasan peluncuran bagi musuhnya Iran. Sejak perang saudara pecah di Suriah pada 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah yang menargetkan posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada 24 November, serangan rudal Israel di barat provinsi Homs menewaskan lima orang. Dalam dua serangan terpisah Israel pada Oktober, lima milisi pro-Iran tewas di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, sementara sembilan pejuang pro-pemerintah tewas di dekat pangkalan udara T4 di timur Palmyra di Suriah tengah.

sumber : Reuters/Channel News Asia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement