Kamis 09 Dec 2021 04:42 WIB

Pengelola Wisata Batang Sambut Positif Pelonggaran PPKM

Pelonggaran PPKM akan meningkatkan kunjungan wisatawan meski jumlahnya dibatasi.

Petugas satgas COVID-19 Kabupaten Batang memantau simulasi pembukaan wisata di Batang Dolphins Center, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ahad (29/8). Pengelola objek wisata di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyambut positif terhadap kebijakan pemerintah yang melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Petugas satgas COVID-19 Kabupaten Batang memantau simulasi pembukaan wisata di Batang Dolphins Center, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Ahad (29/8). Pengelola objek wisata di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyambut positif terhadap kebijakan pemerintah yang melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pengelola objek wisata di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyambut positif terhadap kebijakan pemerintah yang melonggarkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Manajer Operasional Batang Dolphin Center Oktavianus Bagus Danu Wijaya mengatakan bahwa, meski PPKM dilonggarkan, pihaknya akan tetap memberlakukan pada pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kami sudah menyiapkan aplikasi PeduliLindungi sebelum pengunjung masuk ke objek wisata dan akan dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatannya, termasuk pengunjung diwajibkan memakai masker," katanya, Rabu (8/12).

Baca Juga

Menurut dia, kebijakan pelonggaran PPKM pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 merupakan "angin segar" bagi pelaku industri pariwisata. Pasalnya, ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan meski tetap ada pembatasan 50 persen.

Pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, kata dia, Batang Dolphin Center masih mampu menampung kunjungan wisatawan antara 1.000-1.500 orang dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. "Hampir setiap hari kami mendapat kunjungan dari sekolah mulai PAUD dan taman kanak-kanak yang rata-rata mencapai 200 orang hingga 300 orang. Sedang pada akhir pekan bisa mencapai 500-700 orang," katanya.

Danu Wijaya mengimbau para pengunjung objek wisata tidak abai menjaga prokes meski pemerintah telah memberikan kesempatan untuk bisa berwisata. "Kita jangan sampai terlena dengan diberikannya kesempatan dapat berwisata. Kami juga minta pengunjung tetap menjaga jarak saat beraktivitas di ruang publik," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Yarsono minta para pengelola objek wisata tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat meski pemerintah membatalkan PPKMlevel 3 pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Meski Kabupaten Batang masuk kategori PPKM level 2 namun kami tetap membatasi 50 persen pengunjung. Selain itu, para pengunjung juga kami minta tetap mengutamakan prokes ketat dan memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui kondisi tubuhnya sebelum masuk ke objek wisata," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement