Jumat 10 Dec 2021 03:50 WIB

FK UIN Jakarta Dukung Puskes Haji Buat Inovasi Manasik Kesehatan Haji

Pusat Kesehatan Haji menggandeng FK UIN Jakarta untuk manasik kesehatan haji

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Foto: wikipedia.org
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan membuat inovasi manasik kesehatan haji demi tercapainya pemeliharaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jamaah secara maksimal. Untuk mendukung program ini, Pusat Kesehatan Haji menggandeng Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Inovasi dan pengembangan manasik kesehatan haji perlu terus dilakukan agar pemeliharaan, pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji maksimal," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana saat dihubungi Republika, Kamis (9/12).

Budi menuturkan, kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dengan lembaga pendidikan dalam mengembangkan program manasik kesehatan haji.

Budi menuturkan, sinergitas ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepahaman antara Pusat Kesehatan Haji dengan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tanggal 23 September 2021 tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang manasik kesehatan haji dan kedokteran haji.

"Untuk itu dilakukan perjanjian kerja sama antara pusat kesehatan haji dengan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta," katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dr. Hari Hendarto mengaku siap mendukung program Pusat Kesehatan Haji dalam membuat inovasi manasik kesehatan haji.

"Kami siap mendukung program manasik kesehatan haji yang akan dikolaborasikan dengan program pendidikan UIN," katanya saat penandatangan kerja sama belum lama ini.

Seperti diketahui, Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kepala Pusat Kesehatan Haji dengan Dekan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dilakukan pada tanggal 7 Desember 2021 di ruang kerja Kepala Pusat Kesehatan Haji. Turut hadir dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama diantaranya Wadek 3 bidang kerja sama dan ketua program studi pendidikan profesi dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta Kasubbag Administrasi Umum, para koordinator, para sub koordinator di lingkungan Pusat Kesehatan Haji.

Budi Sylvana, MARS menegaskan, bahwa Perjanjian Kerja Sama meliputi penyediaan informasi terkait pelaksanaan program manasik kesehatan haji, penyusunan kurikulum pendidikan manasik kesehatan haji dan kedokteran haji serta melakukan proses komunikasi, informasi dan edukasi program manasik kesehatan haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement