Jumat 10 Dec 2021 17:09 WIB

Pintu Terbesar yang Dapat Dimasuki Iblis

Iblis tidak dapat masuk ke dalam diri orang berilmu.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Pintu Terbesar yang Dapat Dimasuki Iblis
Foto: republika
Pintu Terbesar yang Dapat Dimasuki Iblis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iblis telah berjanji untuk menyesatkan manusia di bumi tanpa terkecuali. Dan pintu terbesar yang dapat dimasuki yakni lewat pintu kejahilan.

Dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi dengan pentahqiq Syaikh Ali Hasan al-Halabi, Ibnul Jauzi berkata, "Ketahuilah pintu terbesar yang dapat dimasuki iblis untuk menggoda manusia adalah pintu kejahilan. Melalui pintu inilah, iblis masuk ke dalam diri orang-orang yang jahil dengan leluasa." 

Baca Juga

Adapun terhadap orang-orang berilmu, iblis tidak dapat masuk ke dalam diri mereka melainkan dengan cara mencuri-curi. Iblis dapat melancarkan tipu dayanya kepada mayoritas ahli ibadah akibat dari minimnya ilmu mereka. Itu karena mayoritas ahli ibadah menyibukkan diri dengan beribadah, namun tidak menguasai ilmunya. 

Awal talbis iblis terhadap ahli ibadah ini, yaitu dengan menjadikan mereka lebih mengutamakan ibadah daripada ilmu. Padahal hakikatnya, ilmu jelas lebih utama daripada ibadah sunnah yang dikerjakan hamba. 

Iblis memperlihatkan atas mereka bahwa maksud ilmu tidak lain ialah untuk diamalkan. Sayangnya, mereka tidak memahami amalan, kecuali amalan anggota badan. Mereka tidak tahu bahwa yang dimaksud dengan amalan juga termasuk di dalamnya amalan hati. Bahkan, amalan hati itu jauh lebih utama daripada amalan anggota badan. 

Mutharrif bin Abdullah rahimahullah berkata: "Keutamaan ilmu lebih baik daripada keutamaan ibadah." (HR. Abu Khaitsamah).

Yusuf bin Asbath berkata: "Satu bab ilmu yang kamu pelajari lebih utama daripada tujuh puluh peperangan."

Al-Mu'afa bin Imran pun berkata: "Menulis satu hadits lebih aku sukai daripada shalat semalaman."

Ibnul Jauzi rahimahullah berkata, saat talbis tersebut menimpa ahli ibadah sehingga mereka lebih mementingkan ibadah fisik daripada bergelut dengan ilmu, iblis semakin leluasa melancarkan talbis lainnya dalam berbagai jenis ibadah. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement