Sabtu 11 Dec 2021 15:47 WIB

Industri MICE Indonesia Tahun Depan, Seperti Apa?

kondisi pameran Indonesia mulai bergerak di pertengahan Oktober 2021.

Pemeran Otomotif 2021
Foto: istimewa
Pemeran Otomotif 2021

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang akhir tahun 2021, tiga asosiasi Meeting Incentive Converence Exhibition (MICE) yakni Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) dan Jakarta Tourism Forum (JTF) memberikan gambaran dan tantangan terkait industrinya di tahun ini dan tahun depan.

Hosea Andreas Runkat, Ketua Umum ASPERAPI melaporkan, kondisi pameran Indonesia mulai bergerak di pertengahan Oktober 2021. Semula, ASPERAPI memprediksi bahwa kondisi pameran tahun ini lebih buruk dari tahun lalu. Ternyata meleset dan justru berbalik lebih baik. 

Baca Juga

Indikasinya adalah, di pertengahn Oktober hingga akhir tahun ada sekitar 42 pameran dari 64 pameran yang tersisa di akhir tahun 2021 di seluruh Indonesia. Sementara di tahun lalu dari sekian ratus event yang terdaftar hanya terselenggara 20 pameran sampai dengan pertenghan Maret 2021. 

 

photo
Pasar modal Indonesia di masa pandemi. - (Tim Infografis Republika.co.id)

“Di awal tahun 2021 sempat berjalan hanya ada 1-2 kemudian tutup lagi karena ada kebijakan PPKM darurat. Kami bersyukur dengan kondisi akhir tahun ini, pameran bisa berjalan lagi, seperti sediakala dalam arti tidak merubah format hanya saja merubah adaptasinya,” ungkapnya, Jum’at (10/12) di Jakarta Convention Center.

Jika berkaca pada tahun 2019 sebelum Covid-19, jumlah pameran yang digelar di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 300 event, dimana 64 % diantaranya diselenggarakan di Jakarta. 

“ASPERAPI memprediksi kegiatan MICE di Indonesia di tahun 2022 mulai bulai Juni sudah akan masuk pada posisi atau kondisi seperti yang terjadi pada tahun 2019,” terang Andre sapaan akrab Ketua Umum ASPERAPI.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement