Sabtu 11 Dec 2021 23:11 WIB

Pemprov Kalteng Dukung Penuh Pembangunan Shrimp Estate di Sukamara

Bupati Sukamara berharap Shrimp Estate bisa mensejahterakan rakyat sekitar

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung meninjau pembangunan shrimp estate/ Udang Vaname di sejumlah tempat di Kabupaten Sukamara, Sabtu (11/12). Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari Focus Discussion Group (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Prov. Kalteng yang digelar di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (10/12) lalu.
Foto: Pemprov Kalteng
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung meninjau pembangunan shrimp estate/ Udang Vaname di sejumlah tempat di Kabupaten Sukamara, Sabtu (11/12). Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari Focus Discussion Group (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Prov. Kalteng yang digelar di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (10/12) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKAMARA -- Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Kalteng Leonard S. Ampung meninjau pembangunan shrimp estate/ Udang Vaname di sejumlah tempat di Kabupaten Sukamara, Sabtu (11/12). Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari Focus Discussion Group (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Prov. Kalteng yang digelar di Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat (10/12) lalu.

Tambak udang yang ditinjau diantaranya tambak udang Tanjung Selaka yang berlokasi di Sungai Damar Kecamatan Sungai Lunci, Tambak Udang Desa Sungai Damar Kecamatan Sungai Lunci dan lokasi shrimp estate di Desa Sungai Raja Kecamatan Kuala Jelai.

Saat meninjau di shrimp estate di Desa Sungai Raja, Leonard S Ampung berharap ada investor yang lebih besar masuk di Kalteng. Leonard mengungkapkan Pemerintah Daerah sangat mendukung terhadap peningkatan dan pembangunan dari shrimp estate di mulai dari Kabupaten Sukamara.

Lebih lanjut Leonard mengatakan, dalam rangka mendukung pengembangan shrimp estate, Pemprov. Kalteng mengupayakan kawasan yang dijadikan lokasi shrimp estate harus clear and clean. Shrimp estate ini masuk dalam RTRWP dalam revisi Perda Nomor 5 Tahun 2015 tentang tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015 – 2035.

 

Pemprov juga berkolaborasi dengan Kabupaten Sukamara khususnya agar bisa menyesuaikan RTRWK dan RDTR. Berikutnya berkolaborasi dengan Bank untuk pembiayaannya, dimana semua harus bersinergi dengan baik.

"Ini suatu potensi yang besar untuk mengangkat PAD Kalteng dan ujungnya untuk devisa Negara juga. Kita berharap masyarakat juga bisa meningkatkan Daerah, Desa menjadi petambak udang vaname yang tangguh” tutur Leonard.

“Bapak Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran berkomitmen kuat untuk mengembangkan shrimp estate. Semua pembiayaan, pendekatan dari APBD dan pendekatan dari Bank sudah dikolaborasikan dengan baik oleh Bapak Gubernur”, pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Sukamara H. Windu Subagio mengucapkan terima kasih kepada Pemprov. Kalteng khususnya Gubernur H. Sugianto Sabran yang telah mendukung penuh pengembangan shrimp estate di Kabupaten Sukamara.

“Dengan ditetapkannya shrimp estate di Kabupaten Sukamara untuk udang vaname, saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalteng dan pihak terkait yang sudah mendukung dan mengembangkan shrimp estate menjadi suatu kawasan tambak udang yang moderen dengan cara budidaya yang intensif”, ucap Bupati Sukamara.

H. Windu Subagio berharap dampak yang positif untuk masyarakat Sukamara.“Dampak yang kami harapkan bisa membangkitkan perekonomian disekitar tambak shrimp estate, berkembangnya tenaga kerja dan adanya transfer tekhnologi dari pengelola shrimp estate ke masyarakat sekitar pantai”, tandasnya.

Windu juga menuturkan bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung penuh program udang vaname di Kabupaten Sukamara. Turut hadir sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono serta pihak terkait lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement