Ahad 12 Dec 2021 13:03 WIB

Pejabat Australia: Omicron Buat Suntikan Booster Kian Penting 

Pemerintah akan segera meluncurkan kampanye untuk mempromosikan suntikan booster.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Puseletso Lesofi bersiap untuk mengurutkan sampel omicron COVID-19 di Ndlovu Research Center di Elandsdoorn, Afrika Selatan, Rabu 8 Desember 2021.
Foto: AP /Jerome Delay
Puseletso Lesofi bersiap untuk mengurutkan sampel omicron COVID-19 di Ndlovu Research Center di Elandsdoorn, Afrika Selatan, Rabu 8 Desember 2021.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris departemen kesehatan Australia Brendan Murphy mengatakan munculnya varian Omicron membuat vaksinasi booster menjadi lebih penting. Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI) diketahui telah memberi persetujuan untuk vaksin Moderna sebagai suntikan booster untuk warga Australia berusia 18 tahun ke atas. 

Profesor Murphy telah mengkonfirmasi dosis booster dapat diberikan mulai lima bulan setelah menyelesaikan suntikan utama. Keputusan ini berubah dari sebelumnya enam bulan setelah dosis kedua. 

"Mengingat varian Omicron, kami percaya bahwa booster akan menjadi jauh lebih penting," kata Prof Murphy kepada wartawan dilansir dari Australian Associated Press pada Ahad (12/12).

Murphy baru saja menerima suntikan booster Moderna di Melbourne bersama Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt. Dosis booster Moderna direncana setengah dari dosis suntikan utama.

"Varian Omicron kemungkinan akan menyebar ke seluruh dunia. Juga sangat menarik bahwa kami sekarang memiliki Moderna sebagai booster alternatif," ujar Melbourne.

Hunt dan Prof Murphy mendapatkan vaksin AstraZeneca untuk dua suntikan pertama mereka. 

Hunt meminta masyarakat tak mempermasalahkan booster jenis apapun termasuk Pfizer atau Moderna. Sebab tujuannya demi perlindungan diri bagi mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement