Ahad 12 Dec 2021 21:44 WIB

Delegasi Pemprov NTB Bertemu Bos F1

Keberhasilan WSBK dan IACT jadi portofolio memperjuangan F1 digelar di NTB.

Pengunjung mengambil gambar suasana tikungan ke-10 Sirkuit Mandalika, NTB (ilustrasi). Pemprov NTB bertemu bos F1 guna menjajaki kemungkinan penyelenggaraan F1 di Sirkuit Mandalika.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi/rwa.
Pengunjung mengambil gambar suasana tikungan ke-10 Sirkuit Mandalika, NTB (ilustrasi). Pemprov NTB bertemu bos F1 guna menjajaki kemungkinan penyelenggaraan F1 di Sirkuit Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Delegasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bertemu Presiden dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk membicarakan keseriusan perhelatan F1 di Sirkuit Mandalika.

Mewakili Pemprov NTB, Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah mengatakan, kesuksesan Indonesia khususnya NTB menggelar ajang balap World Superbike (WSBK) dan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) di Sirkuit Mandalika terbukti mampu mengangkat citra Indonesia di mata dunia internasional. Hal itu, kata Ridwan, membuat pihak F1 turut mengapresiasi keberhasilan WSBK dan berharap motoGP Maret 2022 sukses.

Baca Juga

"Kesuksesan gelaran WSBK di Mandalika November lalu menunjukkan kesiapan NTB menjadi tuan rumah untuk kegiatan internasional. Ini menjadi portofolio bagi NTB yang mengangkat citra daerah dan Indonesia pada kancah dunia, sehingga balap F1 sedang diperjuangkan untuk bisa digelar di NTB," kata Ridwan dalam keterangan tertulis di Mataram, NTB, Ahad (12/12).

Menurut dia, setelah sukses menggelar WSBK dan IATC, NTB juga dipercaya kembali akan mengggelar WSBK dan IATC pada November 2022, termasuk MotoGP dan balap //motor cross dunia (MXGP). Keberhasilan penyelenggaraan MotoGP 2022 nanti adalah tantangan dan sekaligus membuka peluang bagi NTB menjadi tuan rumah penyelenggaraan F1. Apalagi, Sirkuit Mandalika telah memiliki sejumlah fasilitas yang sangat memadai untuk menjadi tuan rumah kompetisi balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut.

Beberapa syarat penting yang harus disiapkan antara lain akomodasi dengan jumlah kamar hotel berbintang minimal 3.000 kamar. Ridwan menuturkan, saat ini sudah terbangun tiga hotel dan vila eksklusif (800 kamar) di sekitar Mandalika. Selain itu dibutuhkan infrastruktur transportasi yang memadai seperti jalan dan fasilitas keselamatannya, landacape serta dukungan logistik.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan mendampingi Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer bertemu President dan CEO Formula 1 Stefano Domenicali di Abu Dhabi. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Director Race Promotion F1 Chloe Targett- Adams dan Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement