Ahad 12 Dec 2021 22:21 WIB

Basarnas: Dua Peserta Lomba Perahu Naga Tenggelam di Sungai Tipar

Perahu peserta menabrak sebuah tiang penyangga jembatan saat menjelang garis finis.

Ilustrasi Tenggelam
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Dua peserta lomba perahu naga dilaporkan tenggelam akibat membentur tiang jembatan di Sungai Tipar, Desa Karangbenda, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya. Satu orang ditemuka meninggal.

"Dua orang yang tenggelam, satu yang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal, satu lagi masih dalam pencarian," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Ahad malam.

Baca Juga

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima dari Fuad, personel RAPI Cilacap, kecelakaan tersebut terjadi pada Ahad, pukul 17.50 WIB saat lomba dayung perahu naga atau 'Dragon Boat Championship 2021'. Kecelakaan tersebut menimpa salah satu perahu peserta lomba yang menabrak sebuah tiang penyangga jembatan saat menjelang garis finis.

Menurut dia, dua orang yang berada di atas perahu diduga terbentur tiang penyangga jembatan tersebut hingga akhirnya terlempar ke sungai dan tenggelam."Setelah menerima informasi tersebut, kami langsung menerjunkan satu regu Basarnas beserta peralatan lengkap menuju lokasi kejadian guna melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban," katanya.

Lebih lanjut, Nyoman mengatakan berdasarkan data dari panitia, kedua korban diketahui bernama Leo Ferdinan dan Adit Purnomo, warga Dusun Sodong, Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap. Setelah dilakukan upaya pencarian, kata dia, korban atas nama Leo Ferdinan ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 18.55 WIB.

Menurut dia, jenazah Leo yang ditemukan oleh warga dengan menggunakan jaring pada jarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir itu langsung dievakuasi menuju Puskesmas Adipala."Hingga saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap korban atas nama Adit Purnomo," kata Nyoman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement