Selasa 14 Dec 2021 05:01 WIB

Alhamdulillah, Lazismu Bangunkan Rumah Pria yang 3 Tahun Tinggal di Emperan

Pria 61 tahun itu sudah tiga tahun tinggal di emperan bekas rumah tua

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Tiga Tahun Tinggal di Emperan Bekas Rumah Tua, Lazismu Pekalongan Bangunkan Rumah untuk Harsono - Suara Muhammadiyah
Tiga Tahun Tinggal di Emperan Bekas Rumah Tua, Lazismu Pekalongan Bangunkan Rumah untuk Harsono - Suara Muhammadiyah

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Setelah tiga tahun tinggal di emperan bekas rumah tua yang kosong dan tidak terawat, Harsono (61 tahun), warga RT. 005, RW. 002 Desa Wonopringgo, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, sangat bersyukur akhirnya mendapatkan bantuan program bedah rumah dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan melalui Kantor Layanan Wonopringgo, Jum’at, 10 Desember 2021.

Harsono mengaku tidak mampu untuk membangun rumah sendiri sehingga terpaksa tinggal di emperan bekas rumah tua yang sudah kosong dan tidak terawat tersebut. Penghasilannya bersama istri dari hasil produksi intip (kerak nasi yang digoreng) dan sebelumnya juga menjadi buruh penjahit tersebut tidak cukup untuk biaya membangun rumah. “Jangankan untuk membangun rumah, untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja saya sering dibantu belas kasihan orang yang suka memberi,” tutur Harsono.

Di emperan bekas rumah tua tersebut, Hartono membuat atap yang dikaitkan dengan rumah tua yang kondisinya memprihatinkan dan sewaktu-waktu bisa roboh. Kemudian, Hartono juga memanfaatkan bambu-bambu yang juga sudah lapuk sebagai dinding, tanpa membuat pintu dan jendela.

Tiga Tahun Tinggal di Emperan Bekas Rumah Tua, Lazismu Pekalongan Bangunkan Rumah untuk Harsono

Ketua Badan Pelaksana Lazismu Kabupaten Pekalongan, Akhmad Zaeni, menyampaikan program bedah rumah untuk Pak Harsono tersebut merupakan program bedah rumah ketiga yang dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Pekalongan. Zaeni mengaku sebelumnya sudah melakukan bedah rumah untuk seorang marbot masjid di Sragi dan janda lansia pekerja serabutan di Bligo. Zaeni berpesan kepada para relawan dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Kabupaten Pekalongan yang rela menyedekahkan waktu dan tenaganya untuk bekerja tanpa memungut biaya tersebut untuk tetap menjaga keikhlasannya dalam bekerja.

“Insya Allah, Allah yang akan membalas kita semua karena sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainnya,” tutur Zaeni saat memberikan pengarahan kepada para relawan sebelum mengerjakan bedah rumah.

Sementara itu, amil Lazismu Kantor Layanan Wonopringgo, Muhammad Amir Hasan, menyampaikan bahwa kegiatan bedah rumah Pak Harsono tersebut akan dilaksanakan dalam beberapa tahap. “Tahap pertama adalah penyempurnaan pondasi bangunan yang dilaksanakan Jum’at, 10 Desember 2021 oleh Kokam Kabupaten Pekalongan. Sedangkan tahap kedua adalah pengerjaan bangunan inti yang akan dilaksanakan tanggal 17-19 Desember 2021 oleh Tim RR MDMC (Rehab Rekon Muhammadiyah Disaster Management Center) Kabupaten Batang,” tutur Amir Hasan.

Amir Hasan berharap do’a restu dari semua pihak agar program bantuan yang telah diniatkan dan dikerjakan tersebut diberikan kemudahan, kelancaran dan bermanfaat bagi sesama. Amir juga mengucapkan terima kasih kepada para donator, muzakki, munfiq, shodiqin dan muhsinin yang telah menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah ikhlasnya kepada Lazismu. “Semoga menjadi pahala jariyah yang tidak terputus hingga hari berbangkit,” tutup Amir. (Fakhrudin)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement