REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur FWD Asset Management Eli Djurfanto mengatakan saat ini investor di Indonesia banyak yang mulai melirik produk Exchange Traded Fund (ETF). Hal ini karena sifatnya yang menyerupai reksa dana dari segi diversifikasi namun dari segi perdagangan memiliki fleksibilitas seperti layaknya saham bisa diperdagangkan di seluruh jam perdagangan bursa.
Berdasarkan data NAB industri reksa dana di Indonesia, sejak Desember 2015, dana kelolaan produk ETF di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat yaitu sebesar 247 persen menjadi Rp14,2 triliun per November 2021. Porsinya mencapai 2,55 persen dari total NAB industri.
Eli menilai produk investasi dengan tema ESG bukan hanya sebuah tren di negara maju, namun hal ini juga sudah menjadi kebutuhan bagi investor di Indonesia baik institusi maupun individu seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya praktek memperhatikan lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Investor semakin banyak yang meminta perusahaan untuk ikut berperan aktif dalam upaya penanggulangan masalah lingkungan, peran serta mensejahterakan masyarakat, serta mempraktekkan tata kelola perusahaan yang baik," kata Eli dalam keterangannya, Rabu (15/12).
Ke depan, menurut Eli, ESG akan menjadi hal penting yang harus diperhatikan dan dijalankan oleh perusahaan. Perusahaan tidak saja mementingkan keuntungan semata mata bagi para pemegang saham tetapi juga untuk seluruh stakeholders termasuk masyarakat dan lingkungan alam.
"Penerapkan ESG yang baik akan menjadi keharusan untuk kelangsungan operasinya secara berkesinambungan dalam jangka panjang. Hasilnya tentu akan terlihat di kinerja harga saham yang lebih baik," jelasnya.
Melihat antusiasme yang tinggi dari investor, PT FWD Asset Management meluncurkan Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF. Instrumen ini merupakan produk ETF pertama di Indonesia dengan menggunakan indeks IDX ESG Leaders sebagai indeks acuan.
Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF merupakan produk ETF pertama dari PT FWD Asset Management. Produk ini bisa menjadi solusi bagi investor yang ingin mengintegrasikan prinsip Environmental Social Governance (ESG) dalam investasinya.
Reksa Dana Indeks FWD Asset IDX ESG Leaders ETF juga telah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode perdagangan XFES. Produk ini mulai diperdagangkan per 15 Desember 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp 137 per Unit Penyertaan.
Dalam meluncurkan produk ETFnya yang pertama ini, FWD Asset Management bekerja sama dengan PT Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan. PT Mandiri Sekuritas adalah salah satu bank investasi terkemuka di Indonesia, anak perusahaan Bank Mandiri yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun serta memiliki jaringan nasabah yang luas.
Sementara, Indeks IDX ESG Leaders adalah indeks yang diluncurkan oleh BEI, yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki penilaian ESG yang baik dan tidak terlibat pada kontroversi secara signifikan serta memiliki likuiditas perdagangan tinggi dan kinerja keuangan yang baik. Peringkat ESG dan analisa kontroversi dikembangkan oleh Sustainalytics.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
