IHRAM.CO.ID, REGINA -- Komunitas Muslim yang tinggal di Regina, Kanada, memberikan respons positif sejak dibukanya pemakaman khusus Muslim. Salah satu penyelenggara yang ikut membangun proyek ini, Adnan Cheema, menyebut masyarakat sekitar merasa sangat senang.
Ia mengatakan, meskipun ada beberapa penolakan seperti yang terjadi untuk proyek apa pun, mayoritas komunitas Muslim dan masyarakat mendukung pengerjaannya.
Adapun tujuan pembangunan pemakaman ini adalah untuk membuat buata penguburan lebih murah. Selain itu, mengurangi beban keuangan pada mereka yang kehilangan orang yang dicintai.
“Jika keluarga berduka, itu menjadi beban tambahan bagi mereka,” kata Cheema dikutip di CBC, Sabtu (18/12).
Sebelumnta, anggota komunitas yang akan melakukan pemakaman dan menguburkan orang di pemakaman Taman Peringatan Regina Riverside dikenai biaya sekitar 7.000 dolar AS atau sekitar Rp 100juta. Sementara di Pemakaman Muslim Regina, anggota membayar kurang dari 2.000 dolar AS atau Rp 28,7 juta.
Pengurangan biaya datang dari komunitas Muslim sendiri, dimana kini mereka memiliki fasilitas yang dapat menyimpan mayat orang yang dicintai, sehingga menghilangkan kebutuhan akan rumah duka. Masyarakat juga memiliki tanah itu sendiri, yang membuat penguburan menjadi lebih murah.
Dana Masyarakat Islam Regina setidaknya mengumpulkan 300.000 dolar AS untuk melangsungkan proyek pemakaman. Fasilitas umum ini terletak di atas tanah seluas 20 hektare, hampir 20 kilometer selatan Regina di Richardson. Pekerjaan proyek itu memakan waktu kira-kira dua setengah tahun.
Abid Khan, yang keponakannya meninggal mendadak karena serangan jantung bulan lalu, mengatakan keberadaan pemakaman itu sangat membantu secara finansial dan melayani masyarakat dengan sangat baik.
Khan mengatakan istri keponakannya merasa putus asa dan tidak bisa memproses kabar kematiannya. Ia lantas harus mengambil inisiatif untuk menangani langkah selanjutnya.
"Ini sangat melegakan (layanan yang diberikan). Orang-orang sudah dalam keadaan berduka, tak perlu memikirkan biaya pemakaman," katanya.
Anggota lain dari komite yang dibentuk untuk membuat pemakaman, Aas Malik, mengatakan anggota masyarakat menyebut mereka akan mengingat komite tersebut dalam doa mereka. Dia juga mengatakan pemakaman ini akan membantu imigran berpenghasilan rendah.
Imam Asosiasi Islam Saskatchewan, Mohamed Abdelsatar, juga menyatakan dukungan atas pembentukan pemakaman Muslim ini.
Total populasi Muslim berkembang pesat di Saskatchewan. IAOS pada 2015 memperkirakan ada hampir 10.000 Muslim yang tinggal di Saskatchewan.
Sekarang, Imam Abdelsatar memperkirakan ada sekitar 25.000 hingga 26.000 Muslim yang tinggal di Saskatchewan, dengan sekitar 15.000 orang tinggal di Regina.
Abdelsatar lantas mengatakan pertumbuhan populasi komunitas Muslim mereka sendiri telah mengakibatkan kebutuhan akan pemakaman. "Ini adalah proyek yang sangat penting," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
