Sabtu 18 Dec 2021 08:58 WIB

BPKH Luncurkan Program Balai Ternak di Pesantren

Balai Ternak berasal dari nilai manfaat pengelolaan investasi Dana Abadi Umat 2021.

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Petugas mengukur lingkar dada sapi
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas mengukur lingkar dada sapi

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan Program Balai Ternak di Pondok Pesantren Al Ittifaq Kabupaten Bandung dan di Pondok Pesantren Al Mashduqiyah Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat, Jumat (17/12). Program Balai Ternak ini merupakan salah satu titik pengembangan dari Program Kemaslahatan yang berasal dari nilai manfaat pengelolaan investasi Dana Abadi Umat tahun 2021.

“Program Balai Ternak ini merupakan wujud perhatian BPKH terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah, di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,” ujar Kepala BPKH, Anggito Abimanyu dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jum’at (17/12).

Dalam program Balai Ternak ini, BPKH menyerahkan dana kemaslahatan sebesar Rp 2 miliar lebih kepada 15 kelompok ternak di wilayah Kabupaten Bandung. Selain itu, BPKH juga memberikan dana sebesar Rp 1 miliar kepada 10 kelompok ternak di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Anggito berharap program tersebut bisa menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta program-program serupa semakin bertambah jumlahnya di masa yang akan datang. “Mudah-mudahan kerja sama BPKH dan Baznas yang didukung oleh berbagai pihak baik dari pihak pondok pesantren maupun pemerintah setempat dapat terus berkembang untuk memberikan kemaslahatan bagi umat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas RI, Prof KH Noor Achmad memberikan apresiasi kepada BPKH yang turut berupaya mengangkat ekonomi mustahik. Apalagi, menurut dia, pada masa pandemi ini diperlukan berbagai banyak cara untuk mendorong berputarnya perekonomian mustahik.

“Baznas berterima kasih kepada BPKH dalam mendukung tercapainya kesejahteraan mustahik, kerja sama ini diwujudkan dalam program Balai Ternak,” kata Prof Noor.

Prof Noor menjelaskan, program pemberdayaan ekonomi ini tidak hanya serta merta menyalurkan bantuan ke Ponpes Al Ittifaq dan Al Mashduqiyah, tetapi juga memberikan program pendampingan, mulai dari diselenggarakannya pelatihan-pelatihan, hingga pendampingan kepada para peserta program.

"Program pendampingan yang dilakukan Baznas ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian. Kemandirian yang dicita-citakan adalah kemandirian secara ekonomi, kemandirian secara kelembagaan, dan kemandirian secara mental spiritual," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menyambut baik program kerja sama yang diselenggarakan Baznas dan BPKH melalui Balai ternak ini. "Mudah-mudahan program ini mampu dikelola dengan baik serta dapat memperkuat perekonomian di lingkungan Ponpes Al Ittifaq di  masa pandemi covid-19," ujar Ace.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement