Sabtu 18 Dec 2021 23:52 WIB

BPBD Penajam Imbau Warga di Rumah Selama Libur Natal-Tahun Baru

Sekarang ini ada satu warga Penajam yang dinyatakan positif Covid 19.

Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur Marjani mengimbau warga tetap di rumah saat libur Natal dan Tahun Baru untuk menghindari penularan Covid-19. "Sekitar dua pekan Kabupaten PPU nihil Covid-19. Namun sekarang ada satu warga yang dinyatakan positif, sehingga saya harapkan warga tidak melakukan perjalanan ke luar daerah saat libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya di Penajam, Sabtu (18/12).

Apalagi, sekarang di Indonesia sudah masuk varian baru, Omicron, sehingga kewaspadaan semua pihak harus ditingkatkan. Termasuk menghindari perjalanan ke luar daerah untuk mencegah penularan.

Baca Juga

Ia minta masing-masing individu bijaksana dalam manajemen pribadi guna menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekat agar tidak tertular Covid-19 dengan protokol kesehatan (prokes) yang harus terus-menerus menjadi perhatian. Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan sejak dua hari lalu Kabupaten PPU terdapat satu pasien positif. Sehingga ada satu kecamatan yang sebelumnya di zona hijau pandemi naik ke zona kuning, yakni Kecamatan Penajam.

Ia meminta masyarakat mematuhi prokes, yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk atau bersin. Juga tidak melakukan kegiatan yang dapat menghadirkan banyak orang, dan membatasi aktivitas.

Ditanya tentang tingkat vaksinasi di PPU, ia mengatakan secara umum per hari ini cakupan vaksinasi di PPU pada dosis 1 mencapai 71,43 persen dari total target 135.017 orang. Sedangkan dosis 2 sebanyak 51,34 persen. Rincian per kelompok masyarakat yang divaksin Covid-19 adalah untuk kelompok masyarakat rentan dan umum pada dosis 1 tercapai 60,66 persen, dosis 2 tercapai 36,94 persen.

Untuk kelompok remaja di dosis 1 tercapai 82,35 persen dan dosis 2 sebanyak 68,84 persen. Kelompok lansia di dosis 1 sebanyak 53,9 persen dan dosis 2 tercapai 36,70 persen.

Selanjutnya untuk kelompok petugas pelayanan publik pada dosis 1 telah tercapai 129,41 persen, sedangkan pada dosis 2 melebihi target yang sebanyak 124,58 persen."Untuk kelompok sumber daya manusia kesehatan, pada dosis 1 tercapai 119,17 persen, di dosis 2 sebanyak 115,52 persen, dan di dosis 3 tercapai 81,66 persen," kata Grace.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement